Jumat 17 Jan 2020 14:06 WIB

Raja Salman Beri Kompensasi Korban Crane Asal Malaysia

Crane jatuh do Makkah menyebabkan 111 jamaah dari berbagai negara meninggal.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Raja Salman Beri Kompensasi Korban Crane Asal Malaysia. Crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjid al-Haram, Makkah.   (Reuters/Mohamed Al Hwaity)
Raja Salman Beri Kompensasi Korban Crane Asal Malaysia. Crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjid al-Haram, Makkah. (Reuters/Mohamed Al Hwaity)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Arab Saudi telah memberikan kompensasi kepada keluarga korban atau jamaah asal Malaysia yang meninggal atau terluka saat sebuah crane jatuh di Masjid Al Haram di Makkah pada 2015. Peristiwa itu mengakibatkan total 111 jamaah dari berbagai negara meninggal dan melukai ratusan lainnya.

Duta Besar Arab Saudi untuk Malaysia Mahmoud Hussein Saeed Qattan menyampaikan pembayaran kompensasi ke Kompleks Islam Putrajaya pada Selasa (14/1) lalu. Setiap keluarga dari tujuh warga Malaysia yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tersebut menerima satu juta riyal (267 ribu dolar AS). Sementara masing-masing dari tiga jamaah yang terluka diberi kompensasi sebesar 500 ribu riyal (133 ribu dolar AS).

Baca Juga

Kompensasi dibayarkan secara pribadi oleh Raja Salman. Menteri Urusan Agama Malaysia Mujahid Rawa dan perwakilan dari Tabung Haji, dewan dana jamaah haji Malaysia, hadir di Putrajaya ketika Qattan menyerahkan pembayaran kompensasi tersebut. Pada kesempatan itu, Mujahid Rawa menyampaikan rasa terima kasih kepada Raja Salman atas empati dan perhatian yang diberikan kepada jamaah Malaysia.

"Kami berterima kasih atas kebaikan dan kemurahan hatinya," kata Mujahid, dilansir di Arab News, Jumat (17/1).

Selain dari pemerintah Saudi, keluarga korban crane di Malaysia ini juga menerima tambahan sebesar 5.000 dolar AS dari Tabung Haji. Mereka juga menerima sebesar 5.000 dolar dari skema perlindungan takaful.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement