Jumat 17 Jan 2020 17:30 WIB

Kementan Pastikan Harga Jagung Masih Stabil

Harga jagung berada di bawah Rp 4.600 per kilogram (kg).

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Petani menjemur jagung yang baru dipanen di Desa Galis, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (14/1/2020).
Foto: SAIFUL BAHRI/ANTARA FOTO
Petani menjemur jagung yang baru dipanen di Desa Galis, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (14/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan harga jagung di tingkat petani masih stabil dan tidak menunjukkan peningkatan harga. Kekhawatiran sejumlah pihak terkait potensi kenaikan harga jagung akibat adanya penurunan produksi dinilai Kementan tidak terbukti.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi menyatakan, berdasarkan laporan langsung dari lapangan yang diterima pihaknya, harga jagung berada di bawah Rp 4.600 per kilogram (kg).

Baca Juga

"Harga jagung masih stabil. Masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan jagung di lapangan masih mencukupi kebutuhan Indonesia," kata Suwandi kepada Republika.co.id, Jumat (17/1).

Hingga Kamis (17/1) berdasarkan laporan yang diterima Kementan, wilayah Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Gorontalo masing-masing terdapat area penanaman jagung aktif sekitar 200 ribu hektare. Ia mengatakan, di bulan ini di wilayah-wilayah itu akan memulai panen jagung.