REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Andres Iniesta membuka kemungkinan berpartner kembali dengan sesama legenda Barcelona, Xavi Hernandez, tetapi sebagai sebagai staf pelatih. Xavi baru-baru ini menolak tawaran melatih di Camp Nou sebelum Quique Setien ditunjuk menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat awal pekan ini.
Baik Iniesta maupun Xavi meninggalkan Barcelona menjelang akhir kariernya sebagai pesepak bola. Iniesta bergabung dengan klub Jepang Vissel Kobe, sedangkan Xavi membela klub Qatar Al-Sadd selama tiga musim sebelum ditunjuk melatih di sana.
Xavi diperkirakan akan mendapatkan posisi 'impiannya' melatih Barca di masa depan. Iniesta juga mempertimbangkan untuk mendapatkan lisensi pelatih saat ia gantung sepatu nanti.
Iniesta juga tidak menampik keinginan mendampingi Xavi suatu saat nanti. "Kemitraan antara Xavi dan Iniesta sama sekali tidak terdengar buruk, tetapi saat ini tidak mungkin," kata salah satu pemain yang mengantarkan Spanyol menjuarai Piala Dunia itu kepada Marca pada Jumat (17/1). “Saya belum mengatakan saya ingin melatih tim tertentu, tetapi seiring berjalannya waktu ide menjadi pelatih semakin menarik.“
Iniesta ingin Xavi melatih Barca kapan saja. "Tetapi Anda harus mempertimbangkan bagaimana perasaannya atau apa yang telah ia rencanakan. Saya rasa Xavi akan kembali ke Barca cepat atau lambat, tetapi saya tidak tahu kapan.”
Pemain berusia 35 tahun itu juga ditanya apakah Gerard Pique dan legenda klub Carles Puyol bisa menjabat presiden atau direktur olahraga di Camp Nou. "Saya percaya bahwa suatu hari nanti para pemain itu harus kembali ke klub, meski saya tidak tahu posisi apa yang akan mereka tempati," kata dia.