Jumat 17 Jan 2020 19:17 WIB

Turki Mulai Penggalian Kota Kuno Peninggalan Romawi

Kota kuno Prusias ad Hypium berada di Provinsi Duzce Turki.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Pemerintah Turki akan menggali kota kuno Prusias ad Hypium berada di Provinsi Duzce Turki.
Foto: Daily Sabah
Pemerintah Turki akan menggali kota kuno Prusias ad Hypium berada di Provinsi Duzce Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, DUZCE – Penggalian kota kuno Prusias ad Hypium di Provinsi Duzce, Turki yang disebut juga sebagai Efesus atau kota kunonya kawasan Barat Laut Hitam resmi dilanjutkan. 

Keputusan terkait berlanjutnya penggalian Prusias ad Hypium ini diumumkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki pada Rabu lalu. 

Baca Juga

Dimana penggalian di daerah Konuralp yang merupakan daerah pemukiman tertua yang diketahui berada di wilayah Laut Hitam akan berlanjut sepanjang tahun ini untuk menemukan reruntuhan teater kuno dan daerah sekitarnya. Sebab sebelumnya penggalian di situs tersebut hanya berlangsung selama dua bulan dalam musim panas. 

Gubernur Duzce, Zulkif Dagli, mengatakan penggalian akan terus berlangsung sepanjang tahun ini dengan koordinasi antara Pemerintah Kota, Gubernur, dan Universitas Avant Izzet Baysal.  

"Teater Romawi berada tepat di samping kita dan kita akan mulai menggali lagi. Tempat ini akan menjadi daya tarik yang penting," kata Dagli seperti dilansir Daily Sabah pada Jumat (17/1). 

Prusias ad Hypium merupakan satu-satunya kota kuno yang masih berdiri di wilayah Bithynia. Sementara itu, Wali Kota Duzce, Faruk Ozlu, mengatakan pemerintah kota telah menyiapkan 20 pekerja untuk membantu dalam penggalian. Selain itu pihaknya juga akan membangun tenda untuk tempat beristirahat para arkeolog dan stafnya. 

"Ini adalah tempat yang sama pentingnya dengan Gobeklitepe. Mudah-mudahan, kita akan menyelesaikan penggalian di sini dalam tiga tahun dan sepenuhnya menggali teater kuno dan mengembalikan daerah itu," katanya. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement