Jumat 17 Jan 2020 23:19 WIB

Polisi Belum Dapat Laporan Pencurian Nomor Ilham Bintang

Siber Mabes Polri menyatakan akan bergerak bila sudah mendapat laporan dari Ilham

Rep: Mabruroh/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilham Bintang
Foto: Ilham Bintang
Ilham Bintang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nomor simcard Indosat milik pendiri media Cek dan Ricek, Ilham Bintang dicuri oleh orang tidak dikenal. Akibatnya, ratusan juta uang dalam rekeningnya turut ludes terkuras.

Melalui akun Facebooknya, Ilham menceritakan bagaimana peristiwa tidak menyenangkan tersebut menilai dirinya. Dalam akun Facebooknya juga, Ilham melampirkan foto terduga pelaku yang terekam kamera CCTV di sebuah gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange.

Baca Juga

Terkait peristiwa tersebut dan keberadaan pelaku yang terekam dalam CCTV, Siber Mabes Polri mengaku belum mendapatkan laporan. Menurutnya, apabila korban membuat laporan maka penyidik akan segera menindaklanjuti untuk segera menemukan terduga pelaku yang mencuri simcard tersebut.

“Kami bekerja berdasarkan Laporan Polisi, sampai saat ini belum ada LP dari korban (Ilham Bintang),” kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Reinhard Hutagaol saat dikonfirmasi, Jumat (17/1) malam.

Menurutnya, apabila korban membuat laporan polisi maka kasus tersebut akan segera ditangani. Serta terduga pelaku yang terekam CCTV akan dapat ditangkap.“Insya Allah (dapat ditangkap),” ujarnya.

Kasus bermula saat Ilham Bintang berada di Australia pada Sabtu (4/1) pagi. Ia mengaku mendapati kartu seluler Indosat miliknya menunjukkan kata 'SOS' dan tidak ada jaringan. Padahal, Ilham sudah membeli paket Roaming untuk digunakan di Australia sejak tiba di Sydney sejak (30/12) pagi.

"Akibat yang timbul sejak penukaran kartu itu, luar biasa besar. Rekening saya di Commonwealth Bank dibobol, sampai untuk menarik uang bilangan kecil saja pun tidak bisa lagi. Di Kartu Kredit BNI saya ada transaksi yang tidak saya lakukan kurun 4,5,dan 6 Januari," kata Ilham Bintang seperti diunggah di akun Facebook pribadinya.

Pembobolan itu baru diketahui Senin (6/1) siang waktu Melbourne. Pihak Commonwealth Bank mengkonfirmasi pembobolan itu pada Ilham Bintang. Ilham dikirimi data sejak Sabtu sampai Ahad terkait transaksi yang terjadi di rekeningnya.

"Pencuri menguras saldo saya dengan cara mentransfer ke hampir seratus rekening. Tidak masuk akal sama sekali. Menunjukkan betapa lemahnya pengawasan bank asing ini, hasil curian leluasa dilayani transfernya seperti membayar cara pay roll gaji karyawan," kata Ilham.

Ilham Bintang pun mengajukan protes ke pihak Bank Commonwealth. Lalu, ia menelusuri ke pihak Indosat soal mengapa kartu simnya tidak berfungsi. Ilham mengaku sempat bicara dengan petugas Indosat bahwa sim-card miliknya rusak, dan untuk penggantiannya, pemilik sim-card harus datang sendiri.

Ilham kemudian berbicara dengan Shavira, VIP Customer Care Indosat setelah beberapa jam. Kemudian, pihak Indosat mengirimi Ilham surat resmi.  "Jumat ( 3/1) pukul 21.02 WIB seseorang datang ke gerai Indosat di Bintaro Jaya XChange. Orang tak dikenal itu mengaku Ilham Bintang, meminta ganti simcard, nomor 081680xxxx," ujar Ilham.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement