Pedagang menjual berbagai komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional Peunayung, Banda Aceh, Aceh, Jumat (17/2/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin berbincang dengan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Jumat (17/1). Bukalapak terus berbagai fitur guna mendukung peningkatan pendapatan negara melalui fitur yang mempermudah pembayar pajak, bea cukai, PNBP PBB dan Pajak Kendaraan Bermotor. (FOTO : Bukalapak)
Warga menaiki perahu wisata sungai Kali Pepe yang dihiasi lampion di Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan hio di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
Petugas menyortir rempah-rempah di Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu (PSPJ) Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
inline
BANDAR LAMPUNG -- Harga komoditas utama dapur rumah tangga, cabai merah dan rawit serta bawang merah dan putih mulai meroket di pasar tradisional Kota Bandar Lampung, Kamis (16/1). Dampaknya, para ibu rumah tangga terpaksa membeli cabai dan bawang secara eceran per hari.
Berdasarkan harga jual dari pedagang di Pasar Tani Kemiling dan Pasar Induk Tamin Kota Bandar Lampung, Kamis (16/1), dalam sepekan harga cabai merah naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 65 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp 35 ribu menjadi Rp 55 ribu per kg.
Sedangkan, harga bawang merah juga meroket dari Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 35 per kg, bawang putih biasa dari Rp 25 ribu menjadi Rp 28 ribu. Kemudian, bawang putih kating (harum) dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu per kg. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnnya.
sumber : Republika, Antara
Advertisement