Sabtu 18 Jan 2020 13:48 WIB

Nasabah Jiwasraya: Kami Seperti Anak Ayam Kehilangan Induk

Tidak ada anggapan dari pemerintah pada saat itu termasuk bank, marketing, DPR, OJK

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah kendaraan barang bukti sitaan kasus korupsi Asuransi Jiwasraya terpakir di Gedung Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Jumat (17/1).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah kendaraan barang bukti sitaan kasus korupsi Asuransi Jiwasraya terpakir di Gedung Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Jumat (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemegang Polis Asuransi Jiwasraya Rudyantho Depassau meminta agar pemerintah serius memperhatikan kasus yang membelit PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Sebagai nasabah, ia berharap negara hadir dan memberikan kepastian penuntasan kasus tersebut.

"Tidak ada anggapan dari pemerintah pada saat itu, bank-bank, marketing, DPR, OJK apalagi, itu sama sekali membiarkan kita seperti anak ayam kehilangan induk, ini kita harus kemana nih?" kata Rudyantho dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (18/1).

Rudyanto mengatakan telah menjadi nasabah Jiwasraya sejak 2017 lalu. Ia menjelaskan alasannya tertarik dengan produk Jiwasraya karena dijanjikan sistem keuangan yang aman. Ia menilai kasus Jiwasraya adalah kasus investasi yang dibalut asuransi. Padahal menurutnya core investasi bukanlah asuransi.

"Core insurance adalah tanggung menanggung sedangkan investasi kita bayar sekali kemudian pada saat jatuh tempo itu harus dikembalikan" ujarnya.

Saat itu ia mengaku ditawari oleh oleh marketing bank agar uang yang ada di rekening dipindahkan untuk investasi. Iming-iming menjanjikan keamanan, namun sampai saat ini masih ada Rp 5 miliar uangnya yang belum terselamatkan.

"Itu yang buat kecewa," ujarnya.

Ia mengapresiasi kinerja kejaksaan agung yang berhasil menangkap sejumlah pelaku. Ia berharap negara tidak kalah dengan pelaku kejahatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement