Sabtu 18 Jan 2020 17:07 WIB

Muhamadiyah Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang Malalo

Muhammadiyah menyerahkan sembako 46 paket dan pakaian layak sebanyak 20 paket

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Kondisi Jorong Tanjuang Sawah Nagari Padang Laweh Malalo kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar usai dilanda banjir bandang pada Jum
Foto: Republika/Febrian Fachri
Kondisi Jorong Tanjuang Sawah Nagari Padang Laweh Malalo kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar usai dilanda banjir bandang pada Jum

REPUBLIKA.CO.ID, BATIPUH SELATAN --  Muhammadiyah Sumatera Barat menyerahkan bantuan dalam bentuk sembako dan pakaian layak pakai buat korban banjir bandang di Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Ketua Muhammadiyah Sumatera Barat Shofwan Karim mengatakan bersama tim relawan Muhammadiyah menyerahkan sembako sebanyak 46 paket dan pakaian layak pakai sebanyak 20 paket.

"Setiap kali ada bencana, yang harus utama kita perhatikan tentu adalah korban," kata Shofwan kepada Republika di Nagari Padang Laweh, Batipuh Selatan, Sabtu (18/1).

Shofwan menyebut bencana alam telah melanda Sumbar sejak tiga bulan terakhir. Mulai dari Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupatem Pasaman Barat dan sekarang Kabupaten Tanah Datar.

Menurut Shofwan, semua pihak harus sama-sama membantu meringankan penderitaan korban agar segera bangkit dan memulihkan lagi kehidupan mereka.

Shofwan menyerahkan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai ini kepada Wali Nagari Padang Laweh Malalo Akhiyar. Nantinya bantuan sembako akan dikelola oleh ibu-ibu di dapur umum dan pakaian layak pakai buat puluhan warga yang terdampak banjir bandang.

Shofwan juga berharap BPBD dan tim relawan yang bekerja sejak kejadian banjir bandang melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Shofwan berharap kondisi di Nagari Padang Laweh Malalo segera pulih dan masyarakat beraktivitas lagi secara normal.

"Kita perbaiki apa yang bisa diperbaiki. Muhammadiyah juga akan mensiagakan relawan untuk membantu," ucap Shofwan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement