Sabtu 18 Jan 2020 17:43 WIB

Pemkab Sidoarjo Periksa Kandungan Busa Putih di Sungai

Sudah ada petugas yang meneliti busa serta mengambil sampel air sungai

Sebuah perahu melintas di samping puluhan perahu nelayan yang bersandar di sungai kawasan Cemandi, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (8/7/2019).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Sebuah perahu melintas di samping puluhan perahu nelayan yang bersandar di sungai kawasan Cemandi, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (8/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo menurunkan petugas untuk memeriksa kandungan busa putih yang menutupi permukaan sungai di Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Sigit Setyawan mengatakan sudah ada petugas yang meneliti busa serta mengambil sampel air sungai untuk diperiksa di laboratorium.

"Hasilnya membutuhkan waktu sekitar sepuluh hari sampai dengan dua pekan," katanya saat dimintai keterangan di Sidoarjo, Sabtu (18/1).

Dia tidak mau berspekulasi mengenai penyebab munculnya busa putih diDAM Desa Sumput.

"Kami akan menunggu hasilnya seperti apa, kami belum bisa menyimpulkan terjadinya buih busa tersebut disebabkan karena apa," katanya.

Ia menambahkan bahwa menurut hasil pengamatan petugas DLHK kondisi air sungai sebelum melewati DAM Sumput terlihat normal dan tidak berbau.

"Bentuknya masih sama tidak ada perbedaan, tidak ada bau menyengat. Pun demikian juga dengan warnanya juga masih sama dengan air sungai umumnya," katanya.

Setelah melewati DAM Sumput, ia melanjutkan, busa putih mulai permukaan jalur sungai hingga sepanjang satu kilometer. "Kami tidak berani mengandai-andai apa penyebab dari buih busa berwarna putih ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement