Sabtu 18 Jan 2020 17:52 WIB

Khofifah: Kelangkaan Cabai karena Faktor Alam

Gubernur Jatim Khofifah mengatakan kelangkaan cabai karena faktor alam

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Dokumen.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengatakan jika kelangkaan cabai yang terjadi akhir-akhir ini di sejumlah pasar tradisional di Jatim lebih disebabkan karena faktor alam yaitu memasuki musim hujan. Namun, Khofifah memastikan bisa memasok kebutuhan cabai di Jatim dan provinsi lain.

"Kelangkaan cabai di setiap awal musim hujan dikarenakan situasi alam," katanya di sela melakukan operasi pasar di Pasar Ngaban, Tanggulangin, Sidoarjo, Jatim, Sabtu (18/1).

Baca Juga

Khofifah mengemukakan, ada beberapa wilayah yang terendam banjir, sehingga mempengaruhi luasan panen cabai "Di awal musim hujan, dipastikan ada penurunan produksi cabai," ujarnya.

Meskipun terjadi penurunan produksi, Khofifah memastikan bisa memasok kebutuhan cabai di Jatim dan provinsi lain. "Dilihat luas lahan yang ditanami cabai, wilayah di Jatim sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan. Di Jatim ada lima ribu ha lahan yang ditanami cabai. Luas tersebut jauh di atas yang dibutuhkan," jelasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang pasar Ngaban Tjatur mengatakan jika saat ini harga cabai di pasar setempat yakni Rp60 ribu setiap kilogramnya. "Padahal jika harga normal harinya hanya berkisar Rp30 ribu setiap kilogramnya. Ini memang terjadi setiap tahun terutama saat musim hujan," katanya.

Ia berharap harga cabai yang ada di Pasar Ngaban ini bisa segera pulih supaya para pedagang bisa melaksanakan aktivitas mereka secara normal. "Kami pun tidak begitu berani memasok barang banyak, karena harga masih tidak stabil," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement