Ahad 19 Jan 2020 09:00 WIB

Warga Luksemburg Pilih Bali Jadi Destinasi Wajib Liburan

Indonesia, khususnya Bali jadi destinasi favorit liburan bagi warga Luksemburg.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Wisatawan di Bali
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, LUKSEMBURG -- Negara-negara Peru, Tunisia, Srilanka, Italia dan Yunani, Indonesia masih menjadi negara dengan destinasi favorit warga Luksemburg yang berkunjung ke Vakanz tahun ini. Destinasi Indonesia yang jadi favorit khususnya Bali.

Banyak pengunjung yang menyampaikan bahwa Bali merupakan destinasi wajib di Asia. Salah satu pengunjung bahkan mengatakan, satu kali dalam hidup, mereka harus merasakan berlibur ke Bali. 

Baca Juga

Ajang bursa pariwisata Vakanz 2020 di Luksemburg dibuka pada Jumat dan berlangsung selama tiga hari hingga Ahad. Duta Besar RI untuk Belgia, Uni Eropa (UE) dan Luksemburg Yuri O. Thamrin berkesempatan hadir dan membuka paviliun Indonesia. 

Dalam rilis pers yang diterima Republika.co.id, Dubes Yuri mengajak pengunjung Vakanz untuk berwisata ke Indonesia. Ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki berbagai destinasi wisata menarik selain Bali. 

Paviliun Indonesia tahun ini dimeriahkan dengan pijat gratis, persembahan berbagai tarian dan jajanan pasar ala Indonesia seperti kue talam dan kue putu. Tidak ketinggalan, kopi Indonesia menjadi rebutan ribuan pengunjung Vakanz. 

Dalam pameran tersebut, kehadiran perwakilan VITO Perancis (Visit Indonesia Tourism Office, Kantor Pariwisata Indonesia di Prancis), dan beberapa tour operator dari Prancis dan Belgia melengkapi kebutuhan informasi bagi pengunjung mengenai berbagai destinasi pariwisata di Indonesia. 

Tidak hanya itu, Vakanz juga bermanfaat memperluas jalinan kontak dengan  berbagai stakeholders penting industri wisata. Salah satunya adalah Air Belgium yang menyatakan minatnya untuk menjajaki kemungkinan penerbangan langsung ke tujuan wisata di Indonesia.

Diikuti lebih dari 200 peserta pameran, Vakanz merupakan ajang pameran pariwisata terbesar di Luksemburg. Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Menteri Pariwisata Luxemburg, Lex Delles yang juga berkesempatan berkunjung ke stand Indonesia dan menerima cinderamata khas Indonesia, Batik.

Luksemburg merupakan salah satu negara terkaya di UE dengan pasar ekonomi yang terbuka. Pada 2016, diperkirakan setiap warga Luksemburg melakukan perjalan wisata setidaknya tiga kali dalam setahun. Mereka termasuk dalam kategori wisatawan dengan anggaran wisata cukup besar untuk berlibur.

Sedangkan Vakanz sendiri merupakan acara rujukan utama dan penting bagi warga Luksemburg. Banyak warga Luksemburg menentukan pilihan wisatanya di ajang pameran ini. Kehadiran paviliun Indonesia di Vakanz diharapkan dapat terus meningkatkan jumlah wisatawan dari Luxemburg ke Indonesia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement