REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transjakarta memberlakukan pengalihan sejumlah rute non Bus Rapid Transit (BRT) akibat adanya proyek pengerjaan kereta Light Rail Transit (LRT) di putaran Dukuh Atas 2. Pembangunan LRT Jabodebek di kawasan Dukuh Atas telah mulai dilaksanakan pada awal Desember 2019.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, selama pembangunan berlangsung, halte Dukuh Atas 2 dipindahkan ke lokasi sementara (temporary). Pengalihan rute sementara ini hingga pengerjaan proyek LRT di Dukuh Atas selesai dikerjakan.
Tiga rute non BRT yang dialihkan yakni DA1 rute (MRT Dukuh Atas - Samratulangi), DA3 (MRT Dukuh Atas - Kuningan), dan DA4 (MRT Dukuh Atas - Kota).
Pengalihan yang dilakukan Transjakarta, yaitu armada yang mengarah ke stasiun MRT Dukuh Atas dialihkan setelah bus setop Tosari 1. Dari sana bus lalu lurus menuju Jalan Sudirman sampai simpang susun Semanggi kemudian putar balik ke arah MRT Dukuh Atas.
"Halte bus yang tidak berhenti ke arah Semanggi dan Halte Dukuh Atas. Bus setop yang tidak melayani, bus setop Bumi Putra, Chase Plaza, Karet Sudirman 1, Flyover Karet 2, dan Plaza Sentral," ujarnya, Ahad (19/1).
Sedangkan Halte bus setop yang berhenti, arah MRT Dukuh Atas yaitu Plaza Sentral, Flyover Karet 2, Karet Sudirman 1, Chase Plaza, dan Bumi Putra. Untuk itu PT Transjakarta membuat halte Dukuh Atas 2 sementara, untuk memfasilitasi pelanggan Koridor 4 (Dukuh Atas - Pulogadung) dan Koridor 6 (Dukuh Atas - Ragunan).
Sebelumnya Kementerian Perhubungan memastikan operasional kereta LRT Jabodebek mundur hingga 2021. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut LRT Cawang-Cibubur yang sudah hampir selesai proyek pengerjaannya, tetap harus menunggu hingga stasiun LRT Dukuh Atas selesai.
"Kalau sampai Cawang ridershipnya kan sedikit, sehingga ada pengaruhnya terhadap subsidi. Kita baru akan operasikan usulan rapat apabila itu dioperasikan dari Cibubur sampai Dukuh Atas," ujar Menhub Budi Karya September lalu.
Sedangkan pembangunan LRT untuk di kawasan Dukuh Atas sempat tertinggal karena ada perubahan lokasi area pembangunan. Saat ini lokasi area pembangunan di wilayah kawasan Dukuh Atas, yang semula direncanakan di kawasan utara.
Sementara itu update pembangunan LRT Jabodebek, saat ini tingkat kemajuan proyek LRT jalur Cibubur-Cawang sudah lebih dari 90 persen. Sementara, Cawang-Dukuh Atas baru sekitar diatas 60 persen. Kemudian, kemajuan konstruksi di jalur Bekasi-Cawang rata-rata 80 persen. Sedangkan khusus depo nya sendiri baru diatas 20 persen.