REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Edinson Cavani telah berbicara kepada manajemen Paris Saint-Germain (PSG). Striker asal Uruguay itu ia ingin pergi untuk bergabung dengan Atletico Madrid.
"Benar, hari ini ia meminta untuk pergi. Kami sedang mempelajari situasinya. Juga benar bahwa ada pendekatan dari Atletico Madrid," kata Direktur Olahraga PSG Leonardo setelah PSG mengalahkan Lorient 1-0 untuk mencapai babak 16 besar Piala Prancis, dikutip AFP, Senin (20/1).
PSG tidak ingin Cavani, pencetak gol terbanyak klub, pergi. Namun, klub harus mendengarkannya karena sangat menghormati setiap pemain. Cavani telah mencetak 198 gol dalam kariernya di PSG, namun telah kehilangan tempatnya sebagai otomatis pilihan utama menyusul kedatangan Mauro Icardi dalam status pinjaman dari Inter Milan.
Pelatih PSG Thomas Tuchel menolak berkomentar tentang masa depan pemain berusia 33 tahun itu.
"Saya sudah banyak berbicara tentang ini, saya tidak akan selalu mengulang lagi pada subjek yang sama," kata Tuchel. "Jika kami ingin mencapai tujuan kami, memenangi sebanyak mungkin trofi, yang terbaik dengan 'Edi', ya."