REPUBLIKA.CO.ID, oleh Anggoro Pramudya, Muhammad Ikhwanuddin, Ali Mansur, Antara
Para suporter Liverpool terdengar menyanyikan yel-yel, "Now you're gonna believe it, we're gonna win the league" di tribun stadion Anfield ketika timnya mengalahkan Manchester United 2-0 dalam laga pekan ke-23 Liga Inggris, Ahad waktu setempat (Senin WIB). "Sekarang anda akan percaya, kami akan menjuarai liga" demikian arti yel tersebut.
Kemenangan atas MU membuat Liverpool kian mantap bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 64 poin. Liverpool kini unggul 16 poin dari juara bertahan sekaligus pesaing terdekat Manchester City (48) yang ada di posisi kedua dan sehari sebelumnya gagal menang.
Fakta statistik di atas memperbesar peluang Liverpool memenangi perburuan juara Liga Inggris musim ini. Gelar yang telah tiga dasawarsa tidak pernah dirasakan the Anfield Gank.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/inline/200120084700-754.jpg)
Klasemen Liga Primer Inggris
Manajer Liverpool Juergen Klopp mengaku tak akan bisa melarang suporter timnya untuk menyanyikan yel-yel lagu juara. Tetapi, menegaskan ia dan para pemainnya tidak akan bergabung dalam "pesta" tersebut.
"Mereka boleh menyanyikan yel-yel apa pun, kecuali nama saya sebelum pertandingan berakhir," kata Klopp selepas pertandingan dilansir laman resmi Liverpool.
"Saya tak berada di sini untuk mendikte apa yang akan mereka nyanyikan," ujarnya menambahkan.
Menurut Klopp, ia justru akan menganggap aneh jika para suporter Liverpool tidak berada dalam suasana hati yang baik selepas kemenangan itu. Akan tetapi, Klopp menegaskan tugasnya dan para pemain Liverpool hanyalah fokus terhadap pertandingan yang ada di hadapan mereka.
"Tentu saja para suporter boleh bermimpi, bernyanyi, apa pun yang mereka mau, selama mereka mendukung kami ketika bermain itu oke," katanya.
"Tapi, kami tidak akan bergabung dalam pesta itu dulu, sebab kami tahu tugas kami," ujar Klopp melanjutkan.
Dua gol kemenangan the Anfield Gank dicetak oleh bek tengah Virgil van Dijk menit ke-14, dan Mohamed Salah menit 90+3. Euforia kemenangan begitu terasa saat berada di Anfield. Yel-yel kemenangan mulai terdengar saat Salah mencetak gol penutup.
Virgil van Dijk pun menolak mengatakan perburuan titel Liga Primer Inggris musim 2019/2020 sudah berakhir. Menurutnya, tim lain masih berkesempatan menjadi juara meski jarak poin terpaut jauh.
"Semua orang ingin mengatakannya (juara liga), tapi kami belum ingin mengatakannya. Di dalam skuat kami tidak membicarakan juara," kata Van Dijk kepada Sky Sports yang dikutip Sportskeeda.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/virgil-van-dijk-kiri-berebut-bola-dengan-lucas-moura-_200112230629-847.jpg)
Virgil van Dijk (kiri) berebut bola dengan Lucas Moura dan Serge Aurier pada laga Tottenham Hotspur melawan Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium, London, Ahad (12/1) dini hari.
Ia tak menampik Liverpool sedang dalam puncak performanya tahun ini. Menurutnya, penampilan rekan-rekannya merupakan hasil dari apiknya catatan Liverpool semusim lalu.
"Apa yang kami lalui tahun lalu membentuk mental kami seperti ini. Kami hanya ingin melalui setiap pertandingan, mencoba tetap fit dan berkembang," ujarnya.
Setelah menundukkan tim sekelas MU, ia meminta rekan-rekannya untuk langsung mengalihkan fokus menghadapi Wolverhampton, Jumat (24/1) dini hari mendatang. Menurutnya, Wolves merupakan salah satu tim yang kuat di Liga Primer dengan kejutannya.
"Kami tahu betapa sulitnya menghadapi Wolves. Mereka punya taktik, pemain, dan pelatih yang bagus. Yang harus kami lakukan adalah bersiap-siap dan memastikan pemulihan 100 persen dari hari ini," ucapnya.
Mohamed Salah juga enggan jumawa. Bahkan, Salah mengatakan, para pemain Liverpool tidak perlu berpikiran bahwa pihaknya telah dipastikan dapat gelar juara.
"Kami harus melakukan pertandingan demi pertandingan, itulah satu-satunya cara kami bisa memenangkan Liga Premier," kata Salah dikutip dari laman resmi klub, Senin (20/1).
Salah melanjutkan, menurutnya keadaan ini tidak berbeda dengan perjuangan musim lalu untuk mendapatkan gelar juara. Meski pada akhirnya The Reds harus merelakan gelar Liga Inggris jatuh ke Manchester City.
"Kami berjuang musim lalu pada saat yang sama, jadi kami harus tetap tenang dan fokus pada setiap pertandingan," tambahnya.
Tidak hanya itu, pemain tim nasional Mesir juga menegaskan bahwa dirinya tidak mencetak gol pun ia tetap senang. Bagi dirinya tidak masalah jika tidak menceploskan gol yang paling penting adalah kemenangan tim pada setiap laganya.
“Tetapi bahkan jika saya tidak mencetak gol hari ini, itu tidak masalah - selama tim terus menang, saya baik-baik saja dengan itu," tegas Salah.
[video] Cuplikan laga dan gol Liverpol vs MU