REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Kepolisian Resor Temanggung di Jawa Tengah terus memburu pelaku perusakan ratusan tanaman kopi di ladang Wono Kembang di lereng Gunung Prahu, Kecamatan Tretep.
"Kami tetap terus berusaha, mencari titik terangnya pelaku karena tempat kejadian perkara cukup jauh dari permukiman sehingga agak kesulitan untuk mengungkapnya, terutama terkait saksi-saksi," kata Kepala Polres Temanggung, AKBP Muhamad Ali, Senin (20/1).
Pada Senin (13/1) warga Desa Bendungan, Kecamatan Tretep, digegerkan karena 250 pohon kopi milik Sukiswo ditebas dan dirusak orang yang tidak diketahui identitas dan motifnya.
"Kami tetap berusaha dengan membuat tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut. Kami memeriksa dalam arti ada yang dituangkan dalam tulisan, ada juga yang sifatnya hanya wawancara saja," kata Ali.