REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Kepolisian Sektor Serpong mengungkap dua pelaku pengeroyokan terhadap tukang parkir di Jalan Raya Sektor 1 BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Diketahui motif pelaku berebut lahan parkir dan uang koordinasi dari pedagang.
Pihak kepolisian berhasil mendapatkan pelaku berinisial W dan DS di sekitar lokasi kurang dari 24 jam. Polisi berhasil menemukan satu kursi plastik dan satu batu hebel dari pelaku yang digunakan untuk melancarkan aksinya.
“Awalnya itu, pelaku W menghampiri korban dan menagih uang koordinasi lapak pedagang sayuran, korban diam dan tak menjawab, sempat cekcok yang akhirnya berkelahi dengan korban,” kata Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto, Senin (20/1).
Ia melanjutkan, korban bernama Agus Ariyanto mengalami kondisi kritis, sebab mendapatkan luka cukup parah di kepala. Agus mendapat pukulan keras dengan batu hingga mengalami pendarahan.
“Saat ini korban mengalami luka cukup parah dan sedang dalam penanganan lebih lanjut di RSU Daerah Tangsel,” katanya.
Disamping itu, diketahui kedua pelaku juga merupakan seorang tukang parkir di wilayah tersebut. Dari pengakuan tersangka, mereka sudah menjadi tukang parkir selama satu tahun. Diduga pelaku juga merupakan preman di wilayah tersehut.
“Korban dan pelaku ini sebenernya teman dekat, sebab emosi kemudian cekcok, mereka akhirnya berkelahi,” kata Luckyto.
Untuk motifnya mereka berebut lapak lahan parkir dan uang koordinasi para pedagang. Jumlah uang tersebut kurang lebih sebanyak Rp 30 ribu rupiah. “Mereka rebutan dengan uang yang tidak begitu banyak, Rp 30 ribu itu uang yang mereka dapat selama satu bulan,” katanya.