Senin 20 Jan 2020 14:04 WIB

Shapovalov Tersingkir di Babak Pertama Australia Open

Shapovalov kalah pada putaran pertama 3-6, 7-6(7), 1-6, 6-7(3) dari Marton Fucsovics.

Petenis Muda Kanada, Denis Shapovalov.
Foto: EPA-EFE/LYNN BO BO
Petenis Muda Kanada, Denis Shapovalov.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis muda Kanada Denis Shapovalov tersingkir dari turnamen Grand Slam Australia Open. Shapovalov kalah pada putaran pertama 3-6, 7-6(7), 1-6, 6-7(3) dari petenis bukan unggulan asal Hungaria Marton Fucsovics di Melbourne, Senin (20/1).

Diunggulkan di urutan 13, Shapovalov tampil buruk sejak awal dan "meledak" kepada wasit setelah diberi kode bahwa ia melakukan pelanggaran karena memukulkan raketnya ke lapangan keras yang berwarna biru itu ketika servisnya dipatahkan di awal set ketiga di Margaret Court Arena.

Shapovalov menyia-nyiakan keunggulan 4-2 pada set keempat sehinngga dipaksa bermain tiebreak dan Fucsovics melaju untuk memimpin 6-2 sebelum menutup pertandingan ketika petenis Kanada itu melakukan kesalahan sendiri.

Fucsovics selanjutnya akan melawan pemenang laga antara petenis Italia Jannik Sinner melawan petenis kualifikasi asal Australia Max Purcell.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement