REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- San Antonio Spurs membalas kekalahan dari Miami Heat pada laga di AT & T Center, Senin (20/1). Spurs menang 107-102.
Tampil di kandang, Spurs sempat tertinggal 28-31 di akhir kuarter satu. Spurs berhasil bangkit di kuarter dua, dan berbalik unggul 60-54. Akhir kuarter tiga masih unggul 86-84 dan akhirnya Spurs meraih kemenangan 107-102.
Sebelumnya, Spurs menjadi tim NBA pertama yang menggelar malam suku asli, karena salah seorang pemainnya Patty Milss merupakan keturunan suku asli Australia, Aborigin.
"Ini malam yang penting dan sangat penting bagi Patty," kata pelatih San Antonio Gregg Popovich.
"Keberadaan masyarakat adat di Texas ini, penting bagi kita semua. Menjadi sangat penting karena latarbelakang dan sejarahnya," kata dia seperti dilansir dari laman yahoosports.
''Dia tidak bermain bagus karena acara itu, tapi dia lakukan yang terbaik setiap laga, dia tampil penuh semangat, itulah dia," kata dia.
LaMarcus Aldridge dan DeMar DeRozan mengoleksi 20 poin saat San Antonio mengakhiri dua kekalahan beruntun. Patty Mills menambahkan 18 poin.
Sebelumnya, Mills meminta Spurs menghormati leluhurnya. "Selain menang, acara itu juga menjadi kemenangan bagi kami untuk berbagi budaya dan tradisi," kata dia.