Senin 20 Jan 2020 16:52 WIB

BNPB Imbau Agar Warga tak Menonton Bencana

Jembatan gantung Cawang putus akibat warga menonton bencana banjir bandang.

Rep: Mabruroh/ Red: Reiny Dwinanda
Bencana banjir bandang. BNPB mengimbau warga tak menonton bencana.
Foto: Thoudy Badai_Republika
Bencana banjir bandang. BNPB mengimbau warga tak menonton bencana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengimbau agar masyarakat tidak menjadikan bencana sebagai tontonan. Pernyataanya ini menyikapi putusnya jembatan gantung akibat warga menonton banjir bandang di Kecamatan Padang Guci Hulu, Bengkulu pada Ahad (19/1) sore.

"BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjadikan peristiwa alam sebagai tontonan karena dapat berpotensi menjadi bencana baru sebagaimana yang menimpa warga saat menyaksikan banjir bandang dari atas Jembatan Gantung Cawang," ujar Agus dalam siaran pers, Senin (20/1).

Baca Juga

Agus mengatakan, putusnya Jembatan Gantung Cawang ternyata bukan disebabkan oleh terjangan banjir bandang sehingga menimbulkan korban jiwa. Namun, melalui komunikasi lebih lanjut dan verifikasi data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, tampaknya putusnya jembatan diduga dikarenakan tidak kuat menahan beban.

"Para warga tengah menonton aliran sungai berjumlah 30 orang jatuh ke sungai setelah Jembatan Gantung Cawang putus karena tak kuat menahan beban dari para warga," ucapnya.