REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta agar seluruh instansi segera menyetorkan hasil perolehan bulan dana PMI yang dilaksanakan November 2019 lalu.
''Saya prihatin kenapa baru terkumpul 54,68 persen. Bahkan ada banyak yang instansi yang sama sekali belum menyetorkan hasil perolehan dana Bulan Dana PMI ke PMI Purbalingga,'' jelasnya dalam rapat evaluasi Bulan Dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan di Setda Purbalingga, Senin (20/1).
Dia meminta, agar instansi yang belum menyetorkan hasil penarikan dana Bulan PMI, segera menyetorkannya. ''Saya juga minta agar PMI Purbalingga merekap instansi mana saja yang belum menyetorkan. Nanti saya tanyakan,'' katanya.
Bupati menyebutkan, hasil Bulan Dana PMI memiliki arti penting bagi masyarakat, karena dana tersebut akan dikelola oleh PMI dan akan dikembalikan ke masyarakat Purbalingga melalui program dan kegiatan PMI. Untuk itu, dia meminta agar seluruh elemen masyarakat bisa peduli, terlebih karena dana PMI tersebut akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan.
Melalui rapat evaluasi ini, dia juga akan mengevaluasi sejauh mana lembaga swasta maupun pemerintah di Kabupaten Purbalingga memiliki kepedulian terhadap kegiatan-kegiatan kemanusiaan. ''Saya berharap koordinator-koordinator Bulan Dana PMI di masing-masing unit kerja bisa memperoleh hasil Bulan Dana sesuai target,'' katanya.
Dia menyatakan, saat penutupan Bulan Dana PMI tahun ini, dua berharap acara bisa diselenggarakan dengan konsep berbeda. ''Saya juga ingin agar ada penghargaan-penghargaan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi, kecamatan, desa dan sekolah yang berhasil mengumpulkan dana paling tinggi,'' katanya.
Sekretaris PMI Purbalingga H Muhammad Ichwan, dalam paparannya menyebutkan, hingga Senin (20/1) ini, hasil Bulan Dana PMI yang terkumpul baru sebesar Rp 692.777.665. ''Jumlah ini baru mencapai 54,68 persen dari target penggalangan Bulan Dana PMI kali ini yang ditetapkan sebesar Rp 1.310.118.000,'' jelasnya.
Menurutnya, dana hasil Bulan Dana PMI yang sudah disetorkan antara lain, berasal dari PDAM yang berhasil melampaui target hingga sebesar 127 persen, TNI/Polri 102 Persen, Dinnaker dan Dinperindag masing-masing sebesar 100.
Diluar itu, kata Ichwan, masih ada yang setorannya belum memenuhi target 100 persen. Bahkan ada ada beberapa lembaga/instansi yang sama sekali belum menyetorkan hasil Bulan Dana PMI-nya, atau masih 0 persen.
OPD atau lembaga yang sama sekali belum menyetorkan, antara lain hasil perolehan Bulan Dana PMI dari Samsat Purbalingga, Dinas Koperasi dan UKM, Bimas Islam Kemenag Kabupaten Purbalingga, dan Badan Pertanahan Nasional Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR).