REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI terpilih, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. Ia menyebutkan, penyelesaian persoalan Natuna akan menjadi salah satu hal yang akan dikerjakan pada masa kerjanya nanti.
"Ya pasti itu (penyelesaian masalah Natuna). Intinya belum. Saya masih laporan saja," ujar Aan usai bertemu dengan Mahfud MD di Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/1).
Penyelesaian masalah Natuna akan menjadi salah satu hal yang akan ia kerjakan setelah resmi menjabat sebagai Kepala Bakamla RI nanti. Menurut Aan, ia memiliki banyak rencana kerja ke depan. Tapi, ia enggan membeberkan rencana-rencana tersebut karena belum resmi dilantik.
"Nanti rencananya banyak. Ini kan belum resmi, enggak boleh dong saya mendahului," jelasnya.
Terkait pertemuan dengan Mahfud, ia mengaku hanya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan untuk mengisi posisi tersebut. Ia berharap dapat memimpin Bakamla RI dengan baik.
"Pertama saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, atas amanah ini. Semoga saya bisa melaksanakan ini dengan baik. Intinya Itu saja," tutur dia.
Aan terpilih menggantikan Laksamana Madya A Taufiqurrachman sebagai Kepala Bakamla RI. Keputusan ini diambil melalui rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang berlangsung Kamis (16/1) lalu.
"Pak Aan (Kepala Bakamla baru)," ucap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (17/1).
Nama Laksamana Madya TNI Aan berhasil unggul dibanding dua kandidat lain yang ikut maju dalam TPA. LaAan Kurnia merupakan perwira TNI Angkatan Laut kelahiran Kepulauan Riau, 22 Juli 1965.
Aan lulus dari Akademi Angkatan Laut angkatan ke-32 pada 1987 silam. Sebelumnya, Aan sempat menjabat sebagai asisten operasi (Asops) Kepala Staf Angkatan Laut.
Aan sendiri sempat menjabat sejumlah posisi penting di Angkatan Laut. Ia pernah menduduki posisi Kepala Staf Koarmatim pada 2014 hingga 2015, Pangkolinlamil pada 2015 hingga 2016, Pangarmabar pada 2016-2018, dan Asops Kasal pada 2018. Terakhir, Aan Kurnia menjabat Danjen Akademi TNI pada 2018 hingga saat ini.