REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Cori Gauff membuktikan bahwa kemenangan atas Venus Williams di Grand Slam Wimbledon tahun lalu bukan kebetulan. Gauff yang masih berusia 15 tahun kembali mengalahkan Williams pada putaran pertama Australia Terbuka dengan straight set, 7-6 (7-5), 6-3, di Margaret Court Arena, Melbourne, Senin (20/1).
Gauff menjadi pembicaraan banyak orang ketika tahun lalu, dia mengalahkan juara tujuh kali Grand Slam pada babak pertama Wimbledon. Kemenangannya itu disebut sebagai petenis top masa depan. Gauff sempat tak menyadari tentang kemenangannya karena dia tak mengira poin diberikan kepada dirinya.
"Itu sangat sulit. Dia bermain sangat baik dan saya sangat gugup untuk pertandingan hari ini. Saya sedikit terkejut ketika melihat undian. Tetapi senang saya bisa melewatinya," kata petenis AS tetsebut usai pertandingan, dilansir dari BBC.
Karena itu, dia mengklaim bermain bagus. Dia pun menyukai pertandingan kali ini dan penonton yang ada di dalam arena.
Australia Terbuka 2020 menjadi debutnya berlaga di grand slam pembuka tahu. Situasinya sama ketika mengalahkan Williams di Wimbledon, yang merupakan pertandiangan debutnya di turnamen tenis paling bergengsi di Inggris.
Pada putaran kedua, Gauff akan menghadapi petenis asal Rumania, Sorana Cirstea. Sorana mengalahkan Barbora Strycova.
Adapun petenis Yunani Stefanos Tsitsipas juga memetik kemenangan. Tsisipas mengatasi Salvatore Caruso atas Italia 6-0, 6-2, dan 6-3.
Caruso, yang berada di peringkat ke-95 di dunia, tampak putus asa saat menghadapi Petenis unggulan keenam tersebut. Keadaan semakin diperparah oleh jari di tangan kanannya yang mulai berdarah karena luka di awal set terakhir.
Tsitsipas memiliki tiga match point pada servis Caruso di posisi 5-2 tetapi tidak bisa mengonversi satu pun dari mereka. Dia akhirnya memastikan kemenangan pada servisnya sendiri dengan sebuah ace di tengah lapangan setelah bertanding selama satu jam 45 menit.
Pemain berusia 21 tahun itu selanjutnya akan melakoni duel dengan pemenang pertandingan Philipp Kohlschreiber dan Marcos Giron.