Senin 20 Jan 2020 20:39 WIB

DMC Dompet Dhuafa Siapkan Program Pemulihan di Lebak

DMC Dompet Dhuafa sejak awal telah sigap mendampingi masyarakat terdampak di Lebak

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa akan melakukan serangkaian program pemulihan di Lebak, Banten.
Foto: Dompet Dhuafa
Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa akan melakukan serangkaian program pemulihan di Lebak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa akan melakukan serangkaian program pemulihan di Lebak, Banten. Sebelumnya, enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten diterjang peristiwa bencana banjir bandang dan longsor pada awal tahun ini.

Akibatnya, dilansir dari berbagai sumber, pertanggal 12 Januari terdapat 21.742 jiwa di 33 yang mengungsi. Kemudian 28 unit jembatan rusak, 3.105 unit rumah rusak, 19 unit sarana pendidikan dan 27 unit kantor pemerintahan rusak, hingga membuat kerugian mencapai Rp 56 Miliar.

DMC Dompet Dhuafa sejak awal telah sigap mendampingi masyarakat terdampak di sana bersama beragam sektor. Hal ini agar pendampingan yang dilakukan bisa menyentuh semua aspek kebencanaan mulai dari penyediaan pos pengungsian dan logistik permakan, medis, pendampingan psikososial, dan lain sebagainya.

Sanadi, Koordinator Tim Respons DMC Dompet Dhuafa untuk Bencana Lebak mengatakan, “Kini pihaknya tengah menyusun rencana pemulihan. Diantaranya pembangunan sekolah tetap, hunian tetap, tempat ibadah, jembatan, sumber air, dan sarana mandi, cuci, kakus (MCK)”.

“Untuk manajemen pos pengungsian yang sudah dilakukan akan tetap berjalan. Sebab pengungsi yang berada di pos pengungsian DMC Dompet Dhuafa masih berkisar 308 jiwa. Sekarang tim sedang melakukan asesmen terkait fasilitas umum yang sekiranya perlu segera dipulihkan,” ujarnya, Senin (20/1).

Selain hal itu, lanjut Sanadi, akan dilakukan penyaluran bantuan lain berupa paket peralatan sekolah, dan paket peralatan ibadah. Bahkan ada wilayah yang masih minim bantuan pasca 20 hari setelah bencana seperti di Kampung  Leuwijamal, Cisalak, Sarongge, Banten, akses menuju wilayah tersebu masih terisolir hanya bisa melalui motor trail.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement