Senin 20 Jan 2020 21:38 WIB

Prabowo Jelaskan Alasan Sering Kunker ke Luar

Prabowo banyak kunker untuk mempelajari pasar alutsista dunia.

Rep: Arief Satrio Nugroho/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri), Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa (kedua kanan) bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri), Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa (kedua kanan) bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah melakukan sejumlah kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri semenjak dilantik pada Oktober 2019. Kritikan pun kerap diterima Prabowo.

Ia kemudian menjelaskan alasan kerap melakukan kunjungan ke luar negeri. Menurut Prabowo, kunjungan ke luar negeri memamg dibutuhkan.

Baca Juga

Eks Danjen Komando Pasukan Khusus itu mengatakan, kunjungan yang dilakukannya untuk menilai potensi perbelanjaan alutsista Indonesia dari pasar alutsista dunia.

"Memang kita butuh untuk keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan. Kita harus pelajari alutsista yang ada," ujar Prabowo di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).

Di samping itu, lanjut Prabowo, dia juga melakukan kunjungan kerja untuk mendapat dukungan dari negara lain. Dukungan yang dimaksud juga terkait belanja alutsista.

Menurut Ketua Umum Gerindra ini, tidak semua negara langsung mau menjual senjata maupun alutsista buatan mereka ke Indonesia. Maka itu, Indonesia perlu melakukan pendekatan tersendiri.

Sehingga, alutsista buatan mereka, khususnya yang tidak bisa dibuat di dalam negeri, bisa dibeli Indonesia. "Kita harus minta dukungan dari negara-negara lain karena belum tentu alutsista itu diberi kepada kita untuk dibeli," ucap Prabowo Subianto.

Sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan per Oktober 2019, Prabowo tercatat sudah mengunjungi tujuh negara. Negara itu yakni Malaysia pada 14 November 2019, Thailand pada 17 November 2019, dan Turki pada 27-29 November 2019.

Kemudian, Prabowo mengunjungi China pada 15 Desember 2019. Lalu, Prabowo mengunjungi Jepang pada 20 Desember 2019, Filipina pada 27 Desember 2019. Terakhir, Prabowo melawat ke Prancis pada 11-13 Januari 2020.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement