REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lembaga Muslim pemerintah Prancis French Council of the Muslim Faith/Dewan Muslim Prancis (CFCM) telah memiliki pemimpin baru. Dilansir di Abna24, Senin (20/1), Muslim Prancis-Maroko Mohamed Moussaoui terpilih sebagai presiden baru CFCM.
Pemilihan dilakukan oleh seluruh anggora CFCM di Masjid Agung Paris, Ahad (19/1). Selain presiden CFCM, mereka juga memilih wakil presiden, sekjen dan bendahara.
Jabatan presiden jatuh pada satu-satunya kandidat Prancis-Maroko setelah salah seorang calon mengundurkan diri Sabtu (18/1). Muslim Prancis-Aljazair Chems Eddine Hafiz mengundurkan diri karena dia terpilih dan ingin memfokuskan untuk menjadi pemimpin di Masjid Agung Paris.
Selain menjadi presiden dewan muslim, Moussaoui juga menjabat sebagai presiden Masjid Uni Perancis (UMF). CFCM telah terbentuk sejak 2003 oleh pemerintah Prancis.
Lembaga ini menjadi otoritas publik yang berkaitan dengan Islam. CFCM menyatukan berbagai aliran yang berbeda di Islam. Saat ini Prancis menjadi rumah bagi lebih dari enam juta warga Muslim.