REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kabupaten Solok Selatan memiliki program mencetak seribu hafiz Alquran. Kepala Bagian (Kabag) Kesra Kabupaten Solok Selatan, Zuardi tahun ini program tahfiz akan diterapkan pada 13 sekolah di Solsel, yaitu 7 Sekolah Dasar dan 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dia menjelaskan, kegiatan tahfiz Alquran untuk pelajar di solok selatan telah dimasukkan dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Menurut dia, program 1000 hafiz Alquran ini menurut Zuardi jadi tidak akan mengganggu program belajar mengajar pada jam pelajaran.
“Tahun berikutnya kita harapkan untuk seluruh sekolah di solok selatan,” kata Zuardi.
Adapun sekolah yang sudah ikut menyelenggarakan yakni, SDN 01 Lubuk Gadang, SD IT Alfath, SDN 04 Sungai Gading, SDN 03 Pekonina, SDN 01 Pakan Rabaa, SD IT Marhamah, SDN 04 Bariang Rao-rao, SMPN 3, SMPN 5, SMP IT Marhamah, SMPN 1, SMPN 6 dan SMPN 8 Solok Selatan.
Saat ini Solok Selatan sedang dalam tahap seleksi guru tahfiz. Zuardi menyebut seleksi guru tahfiz yang diadakan hari ini, diikuti oleh guru tahfiz yang diajukan oleh sekolah sebanyak 75 orang. Kemudian ditambah dengan guru yang mendaftar langsung ke bagian kesra.
Ia menyebutkan, akan menerima sekitar 66 guru yang akan mengajar pada 13 sekolah. Masing-masing guru nanti lanjut Zuardi, akan mengajar sekitar 15 murid dalam satu kelas dan akan mengajar selama 3 kali dalam satu minggu.
Zuardi membeberkan dalam seleksi guru tahfiz di Solsel, yang harus diperhatikan peserta adalah kualitas bacaan Alquran. Di mana guru tahfi diharapkan punya skill bacaan kitab suci Alquran yang bagus, serta mahriz dan tajwid yang jelas. Selain itu, calon guru tahfiz juga diharapkan punya skill micro teaching. Yakni cara mengajar dengan metode praktik yang praktis sehingga memudahkan para peserta didik untuk menghafal Alquran.