Selasa 21 Jan 2020 14:58 WIB

Pertamina Targetkan Penurunan Insiden Kebakaran di SPBU

Analisis perusahaan diketahui kecelakaan pada umumnya disebabkan kelalaian konsumen

Pertamina targetkan penurunan insiden kebakaran di SPBU.
Foto: Prayogi/Republika
Pertamina targetkan penurunan insiden kebakaran di SPBU.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Pertamina (Persero) wilayah Sumatera Bagian Selatan menargetkan penurunan insiden kecelakaan kerja berupa kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah tersebut karena pada 2019 terjadi kenaikan 10 persen.

General Manager Pertamina MOR II Sumatera Bagian Selatan Primarini di Palembang, Selasa (21/1), mengatakan berdasarkan analisis perusahaan diketahui bahwa kecelakaan itu pada umumnya disebabkan oleh kelalaian konsumen atau bukan dikarenakan kekurangan sarana dan prasarana SPBU.

Baca Juga

“Contohnya begini, ada modifikasi tangki yang dilakukan oleh konsumen. Lalu saat mengisi, minyaknya tumpah dan ketika distarter langsung ada percikan api sehingga ada kebakaran,” kata dia.

Ia mengatakan Pertamina selalu menyosialisasikan ke konsumen untuk mengutamakan keselamatan, seperti tidak merokok di SPBU dan tidak menggunakan telepon seluler, mematikan mesin kendaraan. Terkait pentingnya menjaga keselamatan ini, Pertamina juga meminta keaktifan masyarakat untuk melaporkan jika mendapatkan operator SPBU yang tetap mengisikan bahan bakar ke kendaraan yang telah memodifikasi tangki.

“Silakan hubungi call center kami ke 135, nanti SPBU yang bersangkutan akan disanksi,” kata dia.

Ia melanjutkan, selama peringatan bulan K3 ini, Pertamina gencar menyosialisasikan mengenai ketentuan-ketentuan tersebut ke 10 SPBU yang ada di Sumatera Selatan. Dengan mengusung tema “Zero Insiden di SPBU, Kita Pasti Bisa!”, Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel telah mengawali rangkaian Sosialisasi berperilaku aman di SPBU COCO Plaju Palembang, Selasa.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement