REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger menyebut jiwa The Gunners tertinggal di Highbury. Arsenal sebelumnya bermarkas di Highbury sejak 1913 hingga 2006.
Highbury pun menjadi saksi kejayaan Arsenal yaitu pada musim 2003/2004. Musim itu, Arsenal menjuarai Liga Inggris tanpa merasakan kekalahan. Performa The Gunners merosot setelah pindah ke Emirates Stadium dengan hanya memenangkan tiga Piala FA dalam 13 musim.
Di bawah asuhan Mikel Arteta, Arsenal menduduki posisi ke-10 klasemen sementara. Atas dasar performa menurun tersebut, Wenger menyebut jiwa Arsenal telah tertinggal di Highbury yang dirobohkan pada 2006.
"Kami membangun stadion baru tetapi kami tidak pernah menemukan jiwa kami - kami meninggalkan jiwa kami di Highbury," kata Wenger.
Namun, kata Wenger, perpindahan harus dilakukan demi keamanan sehingga tidak bisa mengembalikan jiwa yang tertinggal di Highbury. Markas membutuhkan stadion besar agar segala peralatan untuk keamanan bisa terfasilitasi.
Rekor Arsenal yang tak terkalahkan di Liga Inggris terancam disamakan oleh Liverpool musim ini. Liverpool nyaman di puncak klasemen dan semakin menjauh dari kejaran para rivalnnya tanpa kekalahan. Menurut Wenger keberhasilan Liverpool tak lepas dari kondisi Anfield.
"Anfield adalah stadion terbaik di Inggris. Ini sederhana karena orang-orangnya sangat dekat dengan lapangan. Orang-orang sangat menyukai sepakbola di setiap keluarga, mereka adalah para pecinta sepak bola,” ujarnya.
Wenger mengkalim merasakan bagaimana suporter Liverpool menerikkan yel ‘You’re Never Walk Alone’ begitu dekat dengan pemain. Wenger telah melepas jabatannya sebagai pelatih Arsenal tahun 2018 setelah menangani klub tersebut sejak 1996. Selama di Arsenal, Wenger mempersembahkan tiga gelar Liga Inggris, tujuh Piala FA dan enam Community Shield.