Selasa 21 Jan 2020 18:53 WIB

Maria Sharapova Tersingkir dari Australia Open

Maria Sharapova Tersingkir di Putaran Pertama Australia Open.

Petenis Rusia, Maria Sharapova tersingkir di putaran pertama, Australia Terbuka.
Foto: EPA-EFE/SCOTT BARBOUR
Petenis Rusia, Maria Sharapova tersingkir di putaran pertama, Australia Terbuka.

REPUBLIKA.CO.ID,  MELBOURNE -- Maria Sharapova tumbang pada putaran pertama Australia Open 2020 di Rod Laver Arena, Selasa (21/1). Sharapova kalah dari petenis Kroasia, Donna Vekic, 6-3, 6-4.

Label pemenang Grand Slam Australia Terbuka pada 2006 seperti tak terlihat. Kekalahan ini dan performanya yang menurun memunculkan pertanyaan apakah tentang masa depannya di dunia tenis akan berakhir termasuk di Australia Terbuka.  Sharapova tak menjawab pasti tentang pertanyaan tersebut.

Baca Juga

"Aku tidak tahu. Sulit bagi saya untuk mengatakan apa yang akan terjadi dalam waktu 12 bulan," ujar Sharapova, dilansir dari foxsports, Selasa (21/1).

Sharapova pernah menjadi pemain yang disegani pada setiap turnamen. Pemain asal Rusia itu pernah menduduki rangking satu dunia. Sekarang ini, kondisi dia berbeda dimana keikutsertaannya di Australia Terbuka harus menggunakan jalur wild-card.

Terpuruknya Sharapova tak lepas dari cedera bahu yang dialaminya sehingga membuat dia absenl lebih dari satu tahun. Tahun lalu, dia hanya bermain 15 kali pertandingan. Dia mengakui kesulitan untuk kembali ke kondisi top yang pernah dirasakannya.

"Tapi, maksudku, tidak ada cara untuk keluar darinya kecuali tetap percaya pada dirimu sendiri, karena jika kamu melakukan semua hal yang benar dan kamu tidak percaya pada dirimu sendiri, maka itu mungkin formula yang buruk,” kata dia.

Vekic berkomentar tentang hasil pertandingan melawan Sharapova. Vekic mengakui dia pernah mencapai hasil luar biasa dalam karirnya. Sharapova dinilai mempunyai etos kerja yang menakjubkan. Vekic menyampaikan pernah menyaksikan Sharapova berlatih sangat keras.

Namun, kata Vekic setiap usah yang baik tak selalu mendapatkan hasil bagus. Hal tersebut bisa juga terjadi pada Vekic. Karena itu, menurut Vekic, menjadi juara di Grand Slam Australia Terbuka meski hanya satu kali akan memiliki nilai istimewa. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement