REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, siap mengembangkan potensi objek wisata danau Situ Cukang Batu.
"Situ ini selain punya daya tarik tersendiri juga bisa dikembangkan menjadi wisata, mengingat udaranya masih sejuk dan alami," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Selasa (21/1).
Situ Cukang Batu, tambahnya, memiliki keindahan dan pemandangan alam tersendiri yang bisa mengundang wisatawan untuk menikmatinya. Meski saat ini belum ada pembangunan sarana dan prasarana tempatnya sudah terasa nyaman, apalagi dilakukan pembangunan tentunya akan lebih nyaman.
"Belum ada sentuhan pembangunan, tapi sudah terlihat indah apalagi kalau sudah dibangun akan sangat indah," katanya.
Helmi juga mengapresiasi Pemerintah Desa Sukanagara yang telah berinisiatif untuk membangun dan mengembangkan Situ Cukang Batu agar tetap asri dan indah pemandangannya.
Menurut dia, pengembangan wisata tersebut bisa dibantu dengan dana desa, dan dana dari Pemkab Garut melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan program satu desa satu objek wisata.
Ia berharap, pembangunan wisata di desa itu bisa mendongkrak perekonomian daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Berharap desa-desa lain juga memiliki inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya untuk menjadikan desanya maju juga menjadikan masyarakatnya mandiri dan sejahtera," katanya.
Kepala Desa Sukanagara, Iwan Kartiwan menambahkan, Situ Cukang Batu memiliki luas kurang lebih 2 hektare yang berada di antara perbatasan Kabupaten Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Ia menyatakan siap membangun Situ Cukang Batu menjadi objek wisata alam yang menarik sehingga memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat desa.
"Kami pun ke depannya sesuai dengan instruksi Pak Wakil Bupati, Situ Cukang Batu ini akan dijadikan objek wisata, dan Insya Allah kita akan benahi bertahap agar dapat memberikan kenyamanan kepada para pengunjung baik dari luar ataupun masyarakat sekitar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika