Rabu 22 Jan 2020 01:32 WIB

Nindya Karya akan Bangun Transportasi Kota Hijau di Bali

Transportasi yang akan dikembangkan di Bali adalah kereta api dan mobil listrik

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
PT Nindya Karya melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Korea Rail Network Authority (KRNA) dan Korea Overseas Infrastructure and Urban Development Corporation (KIND) di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Selasa, (21/1). 
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
PT Nindya Karya melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Korea Rail Network Authority (KRNA) dan Korea Overseas Infrastructure and Urban Development Corporation (KIND) di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Selasa, (21/1). 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Nindya Karya berencana membangun transportasi ramah lingkungan di Bali. Hal itu demi mendukung pembangunan kota hijau atau green city.

"Itu permintaan Pemerintah Daerahnya (Pemda). Dia punya rencana transportasi Bali Denpasar itu dari airport ke Seminyak, Kuta, nanti di situ jadi transportasi green city," ujar Plt Direktur Utama Nindya Karya Hardar A Karim kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (21/1).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Nindya Karya akan membangun transportasi seperti kereta api dan mobil listrik di sana. "Waktu itu (Pemda Bali) mintanya saat kami menyampaikan niat tersebut, mereka bilang 'boleh nggak kita dibantu' saya dengan KAI (Kereta Api Indonesia) mengatakan, kita akan buat masterplan-nya nanti kita sampaikan," tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, Nindya Karya sudah memiliki draft atau peta jalannya. Hanya saja belum disampaikan, sebab tindaklanjutnya, harus melalui nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dulu.

"Semoga tahun ini. Setelah selesai proyek ini (pembangunan LRT Ruas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali). Kita buat masterplan-nya," kata Haedar.

Sebagai informasi, PT Nindya Karya baru saja melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Korea Rail Network Authority (KRNA) dan Korea Overseas Infrastructure and Urban Development Corporation (KIND) di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Selasa, (21/1). Ketiganya akan bekerja sama dalam pembangunan Light Rapit Transit (LRT) Ruas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Haedar menyebutkan, proyek tersebut akan mulai dibangun tahun ini. "Tiga bulan setelah tanda tangan dengan Angkasa Pura. Kita usahakan tahun ini mulai kontruksi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement