REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Miami Heat menegaskan statusnya sebagai raja overtime di kompetisi NBA musim ini. Heat menaklukkan Sacramento Kings dengan skor 118-113 lewat overtime di AmericanAirlines Arena pada Selasa (21/1). Sepanjang empat kuarter, Heat menahan imbang Kings 105-105.
Heat sudah tujuh kali melakoni gim overtime musim ini. Semuanya berhasil mereka menangkan. Kemenangan ini juga membuat Heat semakin perkasa jika tampil di kandangnya sendiri. Dari 20 laga kandang mereka baru satu kali kalah. Total 19 kemenangan kandang sudah menyamai hasil musim lalu, dimana Miami membukukan laga kandang 19-22.
Miami tertinggal 21-24 di akhir kuarter satu. Mereka memangkas jarak 56-58 saat masuk ruang ganti akhir kuarter kedua. Kedua tim bermain sama kuat 20-20 di kuarter tiga, sehingga tim tamu masih memimpin 78-76.
Tuan rumah akhirnya berhasil memaksakan babak tambahan waktu, setelah di kuarter empat menambah 29 poin dan kemasukan 27 poin, skor menjadi imbang 105-105. Di babak over time Miami semakin percaya diri, dan menyelesaikan laga dengan kemenangan 118-113.
Kendrick Nunn mencetak 25 poin, James Johnson menambahkan 22 poin, Goran Dragic mencetak 18 poin dan Bam Adebayo selesai dengan 16 poin dan 11 rebound untuk Heat
"Ini adalah salah satu kemenangan terpenting musim ini," kata pelatih Heat Erik Spoelstra, dilansir dari laman NBA.
Nemanja Bjelica mencetak 22 poin untuk Sacramento, Buddy Hield memiliki 20 poin untuk Kings, dan Marvin Bagley III selesai dengan 15 poin dan 15 rebound.
"Kekalahan yang tidak menguntungkan," kata pelatih Kings Luke Walton. "Berikan kredit kepada Miami. Mereka melakukan banyak tembakan besar saat babak tambahan waktu."
Hasil ini membuat Miami Heat (30-13) menempati posisi dua Wilayah Timur. Selanjutnya Miami akan melawan Washington Wizards. Sedangkan Sacramento Kings (15-28) berada di posisi 14 Wilayah Barat. Berikutnya, Kings akan bertemu Detroit Pistons.