REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simona Halep berhasil mengatasi melewati babak pertama Australia Open dengan awal yang buruk. Halep mengatasi petenis Amerika Serikat Jennifer Brady 7-6 (5), 6-1 di Melbourne Park pada Selasa (21/1).
Unggulan keempat dari Rumania itu tersudut pada game pertama pertandingan ini dan kemudian sempat kerepotan sebelum menyamakan 5-5 pada set pertama. Setelah timeout medis, Halep bermain lebih agresif, dan akhirnya mengatasi Brady dengan tie-break menegangkan untuk merampas set pertama.
Jeda dini pada set kedua membawa Halep tampil dominan. Halep menyudahi permainan setelah bertanding dalam tempo 1 jam 36 menit.
Halep mengalami cedera parah di pergelangan tangannya pada set pertama. Ia jatuh dengan menumpu ke pergelangan tangan. Namun Halep mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Sedikit sakit, tapi tidak ada yang berbahaya saat ini," kata Halep, dilansir dari laman Reuters.
"Saya tidak tahu mengapa di babak pertama saya selalu jatuh. Mungkin itu pertanda baik. Mari kita berharap untuk itu," canda Halep.
Brady, yang mengalahkan petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty di Brisbane awal bulan ini, terbukti menjadi lawan yang sulit. Dengan pukulan forehand-nya mematahkan servis Halep dalam pertandingan pertama di Margaret Court Arena.
Set pembukaan menyajikan serangkaian aksi brutal di antara keduanya, dengan Halep harus bertarung dari break down dua kali dan menyelamatkan tiga set point sebelum akhirnya menyisihkan Brady dengan tie-breaker yang menegangkan.
Set kedua terbukti jauh lebih mudah ketika Halep menemukan ritme pada servisnya dan mulai bermain lebih agresif. Dia mematahkan servis petenis Amerika itu tiga kali di set kedua dalam perjalanan menuju kemenangan dan akan menghadapi petenis kualifikasi asal Inggris Harriet Dart di babak kedua.
Halep, juara Grand Slam dua kali dan mantan petenis nomor satu dunia, mengatakan pertandingan itu ujian yang bagus untuk kebugaran fisiknya. “Ya, saya merasa senang di sana. Saya tidak merasa lelah, ini pertanda baik,” kata dia.