Rabu 22 Jan 2020 01:05 WIB

Tugas Akhir Mahasiswa Nantinya Bukan Hanya Skripsi

Tugas akhir bisa berupa produk maupun hasil kreatifitas ilmiah mahasiswa yang lain.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
Dua mahasiswa menyadur kliping untuk bahan skripsi (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Dua mahasiswa menyadur kliping untuk bahan skripsi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Prof Dr H Imam Taufiq MAg membuka wacana tentang pilihan tugas akhir mahasiswa selain skripsi. Menurut rektor, tugas akhir mahasiswa UIN Walisongo nantinya tidak sebatas pada skripsi saja. Melainkan juga bisa dengan produk-produk maupun hasil kreatifitas ilmiah mahasiswa yang lain.

Artinya, tugas akhir yang dapat digarap mahasiswa bisa beragam bentuk, selain skripsi mahasiswa nantinya juga dibolehkan untuk mengerjakan tugas akhir yang lain. "Program ini paling cepat dimulai pada tahun ajaran 2020 ini," ungkap Imam Taufiq, pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) UIN Walisongo Tahun 2020 di Hotel Laras Asri, Salatiga, Selasa (21/1).

Baca Juga

Guru besar bidang ilmu tafsir ini juga menyampaikan, tugas akhir mahasiswa bisa tidak dengan skripsi, tapi bisa dengan bentuk yang lain. "Bisa buat rancang bagun, itu bisa mengganti skripsi. Programer android, perangkat astrnomi dan lainnya pun juga bisa,” jelasnya.

Menututnya, di zaman modern ini, perguruan tinggi harus adaptif menerima perubahan. Salah satunya pada tugas akhir mahasiwa agar ada varian baru dalam tugas-tugas mahasiswa.