REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku bangga dengan pemainnya. Bagaimana tidak, skuat the Gunners menunjukkan semangat pantang menyerah saat menahan imbang 2-2 Chelsea, di Stamfrod Bridge, Rabu (22/1).
Padahal, Arsenal harus tampil dengan 10 pemain, saat David Luiz diusir wasit karena pelanggaran kerasnya di kotak penalti. Bukan itu saja, Arsenal juga harus tertinggal lebih dulu setelah Jorginho mampu mengeksekusi tendangan penalti dengan baik.
Namun, di babak kedua Arsenal mampu bangkit. The Gunners memberikan perlawanan ketat tuan rumah dengan pemain seadanya. Sampai akhirnya Gabriel Martinelli menyamakan kedudukan, meski Chelsea sempat unggul kembali melalui Azpilicueta. Tapi, Hector Bellerin menyelamatkan Arsenal dari kekalahan lewat tendangan terukurnya.
''Saya bangga dengan cara kami bereaksi. Kami melangkah maju, jika rekan setim membuat kesalahan, kami harus tetap mendukungnya. Pada akhirnya itu poin yang bagus,'' ujar Arteta dikutip dari Sky Sports, Rabu (22/1).
Arteta mengatakan, permainan anak asuhnya di Stamford Bridge menjadi bukti kalau Arsenal sudah mengalami kemajuan. Ia juga menyatakan telah menuntut pemainnya untuk tak pernah menyerah, dengan menunjukkan semangat pada setiap pertandingan. ''Waktu akan membuktikan jika ini adalah batu loncatan,'' tegas dia.
Meski demikian, hasil imbang ini tak menyelematkan Arsenal untuk bisa naik posisi di klasemen. Arsenal tetap berada di peringkat ke-10, tertinggal 10 poin dari zona Liga Champions yang dihuni Chelsea di posisi keempat.