Rabu 22 Jan 2020 16:40 WIB

Guru Olahraga se-Jabar Ikuti Junior NBA Coaches Academy

Sehatnya guru menjadi daya dorong suksesnya dunia pendidikan di Jawa Barat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Guru olah raga se-Jabar ikuti Junior NBA Coaches Academy. Foto ilustrasi pertandingan basket.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Guru olah raga se-Jabar ikuti Junior NBA Coaches Academy. Foto ilustrasi pertandingan basket.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar mendorong suksesnya derajat kesehatan guna meningkatkan citra masyarakatnya. Termasuk, bagi guru dan pelajar di bidang pendidikan.

Baca Juga

"Sehingga sehatnya pelajar, guru, dan orang-orang yang berkecimpung di dunia pendidikan akan menjadi daya dorong suksesnya dunia pendidikan di Jawa Barat," ujar Uu saat membuka Junior NBA Coaches Academy 2020 di Gedung Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (22/1).

Uu pun, menyambut baik kegiatan Junior (Jr) NBA Coaches Academy (pelatihan yang diberikan federasi basket internasional NBA kepada guru olahr aga atau pelatih basket) yang kali ini digelar di Kota Bandung pada 22 Januari 2020.

Apalagi, kata Uu, basket merupakan olah raga yang murah dan sudah memasyarakat di Jabar. Termasuk, dengan adanya sarana bermain basket hampir di semua SMA/SMK.

"Makanya di Jawa Barat selalu ada pertandingan basket Piala Gubernur Jawa Barat. Ini membuktikan bahwa masyarakat Jawa Barat suka basket," kata Uu.

Karena basket merupakan salah satu olahraga favorit di Jabar, Uu pun mengimbau para guru olah raga harus mahir dan lebih paham akan teori permainan basket. Harapannya, Jabar bisa melahirkan pebasket profesional bahkan juara dunia. 

"Jangan kalah dengan negara-negara lain, sehingga Jawa Barat bisa mengharumkan Indonesia pada dunia olah raga khususnya basket," kata Uu. 

Uu pun, meminta perwakilan guru olahraga dari 27 kabupaten/kota se-Jabar mengikuti pelatihan ini dengan baik. Sehingga, ilmu yang diberikan dari tiga pelatih NBA itu bisa diterima dan dipahami untuk ditularkan dan diteruskan kepada para pelajar.

Jr NBA Coaches Academy sendiri diikuti kurang lebih 1.400 guru olah raga tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-Jabar. Selain menularkan ilmu kepada guru olah raga, program CSR NBA ini juga bertujuan mencari bibit-bibit muda yang unggul.

Adapun pelatih profesional dari NBA yang hadir adalah Carlos Barroca, Kalvin Kiel Singalang dan Jeannne Yuliana Anggarini. "Setelah mendapatkan ilmu dengan sempurna dari pelatih NBA, tolong segera sampaikan pada siswa-siswi yang bapak ibu ajar," kata Uu.

Menurut Associate Vice President Marketing Partnership Jr NBA Jim Wong, kegiatan ini telah menjangkau 23 juta anak di Asia. Di Indonesia, program Jr NBA Coaches Academy 2020 telah menggaet lebih dari 10 juta anak-anak. 

"Acara ini merupakan program agar anak-anak menjalani gaya hidup lebih sehat. Untuk itu guru-guru yang hadir mempunyai peran untuk meneruskan misi dari NBA agar anak-anak lebih sehat dan aktif," katanya.

Turut hadir dalam pembukaan Jr NBA Coaches Academy 2020 di Gedung Youth Center Sport Jabar Arcamanik adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga Provinsi Jabar Engkus Sutisna serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Dewi Sartika. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement