Rabu 22 Jan 2020 16:50 WIB

Rencana Membangun Masjid Inggris Ditolak karena Area Parkir

Area parkir di bangunan yang akan dijadikan masjid dinilai tidak memadai.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Rencana Membangun Masjid Inggris Ditolak karena Area Parkir. Bangunan tua Queens House di Queens Road, Manningham, Inggris rencananya akan dialihfungsi menjadi masjid, namun rencana itu ditolak.
Foto: Google Street View
Rencana Membangun Masjid Inggris Ditolak karena Area Parkir. Bangunan tua Queens House di Queens Road, Manningham, Inggris rencananya akan dialihfungsi menjadi masjid, namun rencana itu ditolak.

REPUBLIKA.CO.ID, MANNINGHAM -- Bangunan Queens House di Queens Road, Manningham, Inggris berasal dari 1892. Awalnya bangunan yang terletak di kawasan konservasi St Pauls ini digunakan untuk kantor polisi dan baru-baru ini digunakan untuk kantor Barnardos.

Tahun lalu dalam perencanaan pembangunan Community Link Project Bradford, akan mengubah Queens House menjadi masjid. Rencana ini telah diajukan ke Dewan Bradford.

Baca Juga

Akan tetapi, permohonan mengalihfungsikan bangunan menjadi masjid telah ditolak petugas perencanaan pembangunan. Alasannya khawatir area parkir untuk fasilitas baru ini tidak memadai. Selain itu, lokasinya dekat persimpangan yang padat oleh arus kendaraan dan kebisingannya berdampak ke perumahan yang tidak jauh dari sana.

Rencana awalnya, bekas kantor polisi tersebut akan diubah menjadi masjid. Tiga lantai dibuat menjadi ruang untuk sembahyang, dibuat ruang kelas, ruang aktivitas, fasilitas wudhu, dan ruang pertemuan.

Dalam perencanaan disampaikan, masjid akan memiliki 12 tempat parkir dengan akses ke parkiran mobil belakang melalui jalan satu arah yang belum dirapikan di sebelah Queens Road. Selain itu, ada jalan kecil dari Parkfield Road. Namun, petugas perencanaan pembangunan lebih khawatir lagi dengan kedua rute ini.

"Penggunaan rute ini secara intensif akan membuat semakin banyak kendaraan yang memutar di jalan raya, ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan di jalan raya dan pejalan kaki, kemungkinan besar akan membahayakan arus lalu lintas yang aman dan bebas di jalan raya," ujar petugas perencanaan pembangunan, dilansir di The Telegraph and Argus, Rabu (22/1).

Petugas pembangunan menegaskan jumlah tempat parkir yang diusulkan tidak dapat diterima. Sebab fasilitas seperti masjid sekurang-kurangnya membutuhkan 30 tempat parkir.

"Permintaan untuk parkir di jalan di daerah ini sudah tinggi dan sudah sangat kekurangan jumlah parkiran sehingga akan menyebabkan potensi tinggi untuk parkir sembarangan di daerah terdekat," ujarnya.

Dewan Bradford telah menerima 25 surat dukungan untuk memfungsikan bangunan Queen House sebagai masjid. Namun, ada 11 surat keberatan bangunan tua tersebut bila dijadikan masjid.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement