Rabu 22 Jan 2020 17:21 WIB

Animo WBP Lapas Kedungpane Hapus Tato Cukup Tinggi

Niat yang sudah dilaksanakan melalui kegiatan ini juga untuk kebaikan WBP.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) Kelas 1 Kedungpane, Semarang, yang mengikuti layanan Hapus Tato Gratis, di lingkungan lapas setempat.
Foto: Dokumen.
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) Kelas 1 Kedungpane, Semarang, yang mengikuti layanan Hapus Tato Gratis, di lingkungan lapas setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Itikad warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kedungpane, Semarang, Jawa Tengah, untuk menghapus tato sebelum mengawali hidup baru di tengah masyarakat cukup menjanjikan.

Setidaknya, ini bisa dilihat dari animo WBP lapas ini terhadap layanan Hapus Tato Gratis yang digelar Islamic Medical Service (IMS) di lingkungan Lapas Kelas I Kedungpane Semarang selama dua hari (21 - 22 Januari 2020).

Kegiatan Hapus Tato Gratis ini didukung oleh sejumlah mitra kerja IMS. Seperti Majelis Ta'lim Telkomsel (MTT) Regional Jawa Tengah, Bank Mu'amalat Indonesia (BMI) Cabang Semarang, Baitul Maal Mu'amalat (BMM), Yayasan Wakaf Quran Suara Hidayatullah.

Juga, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, JT Clinic dan Kantor Wilayah Jawa Tengah Kementerian Hukum dan HAM ini. Kegiatan tersebut sedianya memfasilitasi penghapusan tato bagi sebanyak 60 WBP.

Namun hingga pelaksanaan hari kedua, jumlah peminatnya ternyata terus bertambah banyak dan bahkan melebihi jumlah 60 orang WBP. “Semangat dan itikad mereka (WBP) Lapas Kelas I Kedungpane untuk ‘berhijrah’ sangat kami apresiasi,” ungkap Amil YBM PLN Jawa Tengah dan  DIY, M Khamdan Kharis, kepada Republika, Rabu (22/1). 

Ia mengatakan, hapus tato ini sejalan dengan semangat program dakwah yang diusung YBM PLN Jawa Tengah dan DIY dalam membantu sesama umat. Dalam hal ini ikut menolong orang- orang (WBP) yang ingin kembali pada kebaikan.

Karena program hapus tato gratis ini memang digulirkan untuk memberikan kesempatan sekaligus memfasilitasi para WBP yang ingin berhijrah pada kehidupan yang lebih baik di tengah masyarakat.

“Kebetulan ada program hapus tato gratis yang dilaksanakan oleh IMS dan YBM PLN turut berpartisipasi dalam mendukung kelancaran kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Kelas I Kedungpane, Semarang, ini,” jelasnya.

Khamdan juga berharap kegiatan menjadi momentum yang baik bagi para WBP yang dengan dilandasi oleh kemauan sendiri, bersedia untuk mengikuti kegiatan hapus tato gratis di Lapas Kelas I Kedungpane.

"Mudah-mudahan dengan adanya program ini, tidak hanya tatonya saja yang bersih tapi rohaninya pun juga ikut bersih. Karena niat yang sudah dilaksanakan melalui kegiatan ini juga untuk kebaikan WBP ,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Bank Muamalat Cabang Semarang, Anshar. Dalam sambutan pembukaan kegiatan ini, Anshar mengungkapkan komitmen Bank Muamalat bersama Hidayatullah dalam program ‘Ayo Hijrah’.

Bank Muamalat dan BMM berkomitmen bekerja sama dengan Hidayatullah dalam mendukung kegiatan Hapus Tato Gratis tersebut. “Melalui semangat ‘Ayo Hijrah’ ini bisa mendapatkan ridha Allah dan tentunya juga akan memberikan manfaat kepada para WBP yang ingin bertaubat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Lapas Kantor Wilayah Jawa Tengah Kementerian Hukum dan HAM, Dapat Sembiring menambahkan, dalam mendukung program ini pihak Lapas Kedungpane tidak memaksa.

Menurutnya, kegiatan hapus tato gratis ini sebelumnya disosialisasikan ke seluruh blok yang ada di lapas tersebut. “Kami hanya mengimbau dan kalaupun animo WBP cukup tinggi itu semua murni berangkat dari kesadaran WBP sendiri,” ungkapnya.

Pada hari pertama kegiatan hapus tato gratis ini, lanjut Dapat Sembiring, baru bisa menangani 48 orang dari 60 orang peserta dari kalangan WBP yang sudah mendaftar, hingga sisanya harus dilanjutkan pada hari kedua.

Namun pada hari kedua peminat WBP yang akan menghapus tato di badannya semakin bertambah. Sehingga total hingga hari kedua tercatat sedikitnya 71 orang WBP Lapas Kedungpane yang memanfaatkan fasilitas hapus tato gratis ini.

Tak lupa ia juga mengapresiasi dilaksanakannya program hapus tato gratis oleh IMS bersama dengan sejumlah mitra kerja di Lapas Kedungpane. Karena ia melihat kegiatan ini cukup membantu.

Menurutnya, untuk menghapus tato, di luar kegiatan ini, sudah pasti biayanya mahal. Sehingga ia pun mengapresiasi kegiatan (hapus tato) yang dilaksanakan gratis kepada WBP tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement