REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir pada 1 Januari 2020 berdampak kepada tiga pool taksi milik PT Blue Bird Tbk. Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo mengatakan saat ini percepatan pemulihan di tiga pool yakni Kramat Jati, Puri, dan Puri 2 sudah dilakukan dan sudah kembali beroperasi.
"Setelah kurang lebih selama dua minggu, Blue Bird fokus melakukan penanganan terhadap armada yang terimbas musibah banjir, dimana saat ini operasional dari tiga pool tersebut telah berangsur kembali normal," kata Noni, rabu (22/1).
Dia memastikan kondisi armada di pool taksi Blue Bird tersebut juga dalam keadaan baik. Dengan begitu, Noni mengatakan armada Blue Bird dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Banjir pad aawal tahun ini menyebabkan sekitar 1.500 armada dari Blue Bird Group terendam banjir. Hal tersebut membuat Blue Bird mengerahkan bantuan dari pool-pool lain yang tidak terkena dampak banjir untuk tetap melayani pelanggan.
Noni mengatakan juga mendapatkan dukungan bantuan dari pengemudi dari pool lain serta keluarga besar Bluebird Group. "Kami di perusahaan sangat mengapresiasi kebersamaan dari sesama pengemudi lain yang selama ini telah menjadi kekuatan dari perusahaan Blue Bird atas inisiatif dan kesigapan mereka untuk turut gotong royong," jelas Noni.
Dia menambahkan selain melakukan penanganan pemulihan terhadap armada, Blue Bird juga memberikan perhatian terhadap kondisi pengemudi dan karyawan yang terimbas banjir. Hal tersebut dilakukan melalui program program Blue Bird Peduli dengan memberikan bantuan santunan kepada sekitar 700 karyawan dan pengemudi Blue Bird Group yang mayoritas merupakan kepala keluarga.
“Penyerahan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian kepada sesama keluarga besar Blue Bird yang kemarin tertimpa musibah kebanjiran," ungkap Noni.