In Picture: Berdiri Sejak 1920, Gamelan Bah Omo Ekspor ke Mancanegara
Industri Rumahan Gamelan Bah Omo kini dikendalikan oleh generasi ke-5..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani
Pekerja menata gong sebagai salah satu instrumen perangkat gamelan di Industri Rumahan Gamelan Bah Omo, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Rabu (22/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Pekerja menyelaraskan nada alat musik bonang di Industri Rumahan Gamelan Bah Omo, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Rabu (22/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Pekerja menyelesaikan pembuatan bonang sebagai salah satu instrumen perangkat gamelan di Industri Rumahan Gamelan Bah Omo, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Rabu (22/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Pekerja menyelesaikan pembuatan bonang sebagai salah satu instrumen perangkat gamelan di Industri Rumahan Gamelan Bah Omo, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Rabu (22/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Pekerja menyelesaikan pembuatan bonang sebagai salah satu instrumen perangkat gamelan di Industri Rumahan Gamelan Bah Omo, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Rabu (22/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Pekerja memeriksa alat musik bonang sebagai salah satu instrumen perangkat gamelan di Industri Rumahan Gamelan Bah Omo, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Rabu (22/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pekerja menata gong sebagai salah satu instrumen perangkat gamelan di Industri Rumahan Gamelan Bah Omo, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Rabu (22/1).
Industri Rumahan Gamelan Bah Omo yang berdiri sejak 1920 dan memasuki generasi ke-5 tersebut telah mengekspor seperangkat alat musik gamelan ke berbagai negara seperti China, Jerman, Itali, Jepang, Malaysia serta sejumlah wilayah di Indonesia dengan harga Rp 15 juta hingga Rp 300 juta per set tergantung bahan baku yang dipakai.
Advertisement