Rabu 22 Jan 2020 19:30 WIB

Prancis akan Pertegas Sikap pada Ambisi Nuklir Iran

Prancis bertekad menghentikan Teheran memiliki senjata nuklir.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Presiden Prancis Emmanuel Macron

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya akan pertegas sikap pada ambisi nuklir Iran. Ia juga mengatakan Prancis bertekad menghentikan Teheran untuk memiliki senjata nuklir.

"Pada konteks saat ini, Prancis bertekad Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir, tapi juga menghindari semua eskalasi militer di kawasan," kata Macron, Rabu (22/10.

Baca Juga

Pernyataan itu Macron sampaikan di Yerusalem saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Reuven Rivlin sebelum upacara perayaan 75 tahun pembebasan orang Yahudi dari kamp Auschwitz Nazi. Sebelumnya Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengancam bila Eropa melanjutkan apa Iran sebut 'sikap ngawur mereka'. Maka Teheran akan mundur dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). 

Iran merujuk langkah Eropa yang menuduh mereka melanggar Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Ancaman itu dikecam oleh Amerika Serikat (AS). Duta besar perlucutan senjata AS, Robert Wood mengatakan Iran telah mengirim sinyal yang sangat negatif.

"Saya rasa Iran perlu menghentikan fitnahan mereka dan duduk bersama dengan Amerika Serikat dan merundingkan satu kesepakatan yang tidak hanya berkaitan dengan isu nuklir. Tetapi juga dengan isu lainnya yang menjadi urusan kami seperti proliferasi dan pengembangan rudal balistik serta aksi memfitnah di seluruh dunia," kata Wood. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement