Kamis 23 Jan 2020 04:00 WIB

Kereta Gantung Gunung Rinjani Ditarget Tuntas Sebelum MotoGP

Pembangunan kereta gantung berada di luar kawasan konservasi Gunung Rinjani.

Red: Nur Aini
Foto udara puncak Gunung Rinjani di Lombok Timur, NTB, Jumat (26/7/2019).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Foto udara puncak Gunung Rinjani di Lombok Timur, NTB, Jumat (26/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Rencana pembangunan kereta gantung dengan latar belakang Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, diharapkan tuntas sebelum penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 2021.

"Jadi nantinya pengunjung yang datang ke Lombok tidak hanya menonton MotoGP, tapi bisa juga menikmati keindahan Gunung Rinjani menggunakan kereta gantung," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB Madani Mukarom di Mataram, Rabu (22/1).

Baca Juga

Ia mengatakan, rencana pembangunan kereta gantung tersebut, setelah investor PT Indonesia Lombok Resort, perusahaan konsorsium antara China dan Indonesia, bertemu Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah di Kantor Gubernur NTB. "Dari pertemuan itu, gubernur kemudian meminta agar hal tersebut bisa ditindaklanjuti," ujarnya.

Madani Mukarom menegaskan, rencana pembangunan kereta gantung dengan mengambil latar Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) itu, dipastikan berada di luar kawasan konservasi. "Pembangunan kereta gantung ini tidak berada di zona inti kawasan TNGR, melainkan di luar kawasan konservasi Rinjani," kata Madani Mukarom.