Kamis 23 Jan 2020 09:08 WIB

Gojek dan The Trade Bekerja Sama Luncurkan Solusi Advertising di Indonesia

Gojek akan bekerja bersama TTD untuk mengukur dampak iklan online.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Gojek dan The Trade Bekerja Sama Luncurkan Solusi Advertising di Indonesia. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)
Gojek dan The Trade Bekerja Sama Luncurkan Solusi Advertising di Indonesia. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Gojek dan The Trade Desk (Nasdaq:TTD) melakukan kerja sama eksklusif untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pengiklan (advertiser) mengenai dampak dari kampanye pemasaran daring (online) terhadap penjualan luring (offline).

Pemahaman tersebut dinilai dapat meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan pemasaran untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat. Kerja sama antara Gojek dengan TTD ini merupakan solusi pengukuran Online to Offline (O2O) pertama di Asia Tenggara, yang diawali dengan peluncuran di Indonesia.

Baca Juga: Grab dan Dego Ride Sudah Mengaspal di Negeri Jiran, Gojek Buka Suara

"Misi kami adalah mengatasi friksi (hambatan) di kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen kepada penyedia barang dan jasa terbaik di pasar. Melalui kerja sama ini, pengiklan di platform TTD bisa memanfaatkan pemahaman yang didapat dari platform Gojek untuk mengukur dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasarannya," kata Pulkit Khanna, VP Merchant Research & Analytics Gojek, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Gojek akan bekerja bersama TTD untuk mengukur dampak iklan online menggunakan transaksi aktual di dalam outlet/gerai, bukan data berbasis cookie, mengaitkan transaksi online maupun offline dalam aplikasi Gojek dengan solusi iklan yang disediakan platform TTD. Dampak yang dilihat mencakup pembelian di dalam aplikasi Gojek, seperti layanan pesan-antar makanan GoFood, serta transaksi di outlet/gerai merchant yang menerima pembayaran melalui GoPay.

Pemasar dapat menghubungkan korelasi penjualan dengan kampanye iklan yang bersangkutan, memanfaatkan kemampuan atribusi offline untuk mendapatkan analisis terkait efektivitas kampanye tersebut.

"Kami senang dapat bermitra dengan Gojek, perusahaan pelopor model super app, untuk menghadirkan solusi pengukuran O2O di Asia Tenggara," kata Mitch Waters, Senior Vice President, The Trade Desk.

"Menganalisis atribusi offline telah menjadi aspirasi bagi pemasar di mana pun. Dengan jangkauan dan cara pandang Gojek yang inovatif, kami sekarang dapat mewujudkan tujuan tersebut."

Kerja sama ini akan dimulai dengan fokus pada pasar Indonesia untuk kemudian diluncurkan di negara-negara Asia Tenggara lainnya tahun ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement