REPUBLIKA.CO.ID, LALAN -- Kreatif dan inovatif, dua kata inilah yang patut disematkan bagi muda mudi Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Meski tinggal di wilayah yang jauh dari pusat kota dan berada di kawasan perairan, mereka mampu berkreasi menciptakan makanan yang digemari banyak orang. 

Hal itu dilakukan Ari Setiawan bersama sejumlah pemuda Lalan lainnya yang tergabung dalam Bunshin Indonesia. Mereka merintis usaha penjualan produk camilan sehat yang berbahan baku dari sisa-sisa hasil panen petani di kecamatan Lalan. 

Produknya beragam ada keripik yang terbuat dari kulit pisang, abon dari pepaya, dan stik dilan yang terbuat dari talas. "Semuanya berasal dari sisa hasil panen petani Lalan,” ungkap Ari.

Ide awal usaha mereka bermula dari banyaknya sisa hasil pertanian yang terbuang sia-sia. “Di situlah kami mulai berpikir, bagaimana menjadikan sisa panen tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat,” tutur Ari.