Kamis 23 Jan 2020 15:30 WIB

Sebanyak 2.365 KK Terdampak Banjir Pasuruan

Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir di Kecamatan Gempol, Pasuruan, Kamis (23/1).

Sebanyak 2.365 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Foto: Ilustrasi banjir Pasuruan)
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Sebanyak 2.365 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Foto: Ilustrasi banjir Pasuruan)

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Sebanyak 2.365 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Bencana ini terjadi menyusul tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah setempat pada Kamis (23/1) dini hari.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati, di Pasuruan, mengatakan, ketinggian banjir yang terjadi antara 10 centimeter sampai dengan 50 centimeter. Adapun jumlah KK yang rumahnya tergenang di Dusun Tanjung sebanyak 773 KK, Dusun Gempol Joyo 450 KK, Wonoayu 785 KK, Gempol 295 KK dan Patuk 62 KK.

Baca Juga

"Upaya BPBD yaitu melakukan koordinasi dengan relawan Forkopimda Gempol untuk melakukan evakuasi warga dalam keadaan darurat. Namun demikian, sampai dengan saat ini masih belum ada permintaan evakuasi dari warga," katanya, Kamis.

Pihaknya juga menyiagakan dua unit perahu karet dari Kabupaten dan juga dari BPBD untuk membantu proses evakuasi warga. Tak hanya itu, dapur umum juga sudah dibuat di Balai Desa Gempol dan rumah kepala desa setempat.

BPBD menyatakan, belum mengetahui batas waktu darurat bencana akan berlangsung. Pasalnya, air masih menggenangi sejumlah permukiman warga. Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan PU Sumber Daya Air Kabupaten Pasuruankarena mendapatkan informasi tanggul jebol di Kedungringin, Beji.

"Penyebab banjir curah hujan tinggi, tidak mampu ditampung sungai dan meluber ke rumah warga," katanya.

Saat ini, ada 9 kecamatan di Pasuruan yang perlu diwaspadai bencana alam selama musim hujan di antaranya Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Grati, Winongan, Gondang Wetan dan juga Sukorejo. Pihaknya terus mengimbau warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk mewaspadai bencana banjir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement