Kamis 23 Jan 2020 15:43 WIB

NKCTHI Rilis Versi Director’s Cut, Apa Spesialnya?

NKCTHI versi director's cut tayang mulai Kamis di bioskop XXI Jawa, Bali, Makassar.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Adegan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Foto: Dok Visinema Pictures
Adegan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) versi director’s cut diputar di bioskop XXI di Jawa, Bali, serta Makassar yang masih menayangkan NKCTHI mulai hari ini (23/1). Apa bedanya dengan NKCTHI yang selama ini sudah ditayangkan?

"Ini versi yang keluar dari ruang editing. Film yang versi paling saya inginkan,” kata sutradara Angga Sasongko dalam acara Gala Mini NKCTHI Versi Director’s Cut di XXI Plaza Indonesia, Rabu (22/1) malam.

Baca Juga

NKCTHI versi director’s cut, menurut produser Anggia Kharisma, menyajikan beberapa adegan tambahan yang akan menjawab sejumlah pertanyaan dari NKCTHI yang tayang sejak 2 Januari 2020 lalu. Film yang disunting secara khusus sesuai keinginan sutradara itu menampilkan dimensi ayah yang semakin mendalam.

photo
Adegan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

Selain itu, versi ini juga menjelaskan bahwa ayah punya masa lalu yang memberi gambaran lebih dalam tentang konflik di keluarganya. Ada juga adegan masa depan Aurora, cerita tentang trauma ibu yang tak bisa menyetir mobil, dan ada pula adegan set up antara Kale dan Awan.

Film yang menayangkan tujuh menit lebih lama daripada versi yang sudah beredar itu juga menunjukkan bahwa mantra ayah lebih berasa. "Tenang ada aku" diucapkan berkali-kali.

NKCTHI versi director’s cut tayang setelah NKCTHI meraih lebih dari dua juta penonton. Meski begitu, produser belum menyasar pemutarannya di Pulau Sumatra karena masih melihat umpan balik terhadap NKCTHI.

"Kami lihat penonton yang kotanya paling banyak dulu. Kalau ada peminat, disebar lebih jauh. Kami lihat akhir pekan ini, kalau director’s cut-nya diminati akan ditambah lagi,” ujar Angga.

NKCTHI berkisah mengenai Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara), dan Awan (Rachel Amanda) yang merupakan kakak beradik dalam keluarga yang tampak bahagia. Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale, seorang cowok eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru, tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang, dan semua kekuatan manusia pada umumnya.

Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orang tuanya. Hal itu mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik itu yang menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma besar dalam keluarga mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement