REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas menyiapkan pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2020. Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka menjelaskan ada tiga kelenteng di wilayahnya yakni Kelenteng Hok Tek Bio Purwokerto, Kelenteng Hok Tek Bio Sokaraja, dan Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas.
Menurut Whisnu pihaknya menyiapkan personel untuk mengamankan kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek di tiga kelenteng tersebut. "Kami siapkan personel untuk pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek. Kalau sekarang didatakan dahulu, semua didatakan, intelijen sudah kami turunkan untuk memonitor situasi masyarakat sekitar, mudah-mudahan kondusif," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
"Kelenteng paling besar memang di Banyumas. Akan tetapi, kami prioritaskan tiga-tiganya karena tiga tempat saja. Kalau kemarin (saat perayaan Natal 2019) ada delapan gereja prioritas. Sekarang diprioritaskan ketiga-tiganya karena memang hanya ada tiga tempat," ujarnya menegaskan.
Kapolresta mengakui kekuatan personel untuk mengamankan perayaan Imlek tidak sebanyak pada pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020. Menurut dia, hal itu disebabkan jumlah masyarakat yang merayakan Natal 2019 cukup besar ditambah dengan adanya perayaan Tahun Baru 2020 sehingga intensitasnya lebih besar dari Imlek.
"Makanya, saat perayaan Tahun Baru 2020 digunakan dua pertiga kekuatan. Sedangkan untuk Natal digunakan sekitar 300 personel," jelas Whisnu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas terkait dengan pengamanan di wilayah hukum Polresta Banyumas. "Kami akan melibatkan mereka juga. Unsur TNI dan pemerintah daerah juga tidak akan lepas, itu harus sama-sama," katanya. Untuk perayaan Cap Go Meh pada hari ke-15 atau hari terakhir dari masa perayaaan Imlek, Kapolresta mengerahkan personel dari Satuan Intelijen dan Keamanan untuk memantau kegiatan tersebut.