REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tak banyak opsi pemain di lini serang yang dimiliki Tottenham Hotspur. Badai cedera tengah dialami The Lilywhites.
Kondisi ini akhirnya dikeluhkan pelatih asal Portugal itu. Belum lagi dengan penurunan kondisi fisik yang dialami sejumlah pemain andalan Spurs, terutama di lini tengah dan lini serang.
''Kami tengah berada dalam situasi dimana saya harus bisa berpikir, berpikir, dan terus berpikir. Saya melihat ke bangku cadangan, dan saya sadar, kami tidak memiliki banyak opsi di lini serang. Saya harus mengganti Erik Lamela karena dia telah mengalami kelelahan di pertengahan babak kedua,'' ujar Mourinho seperti dikutip BBC, Kamis (23/1).
Pelatih berjuluk The Special One itu kemudian membandingkan kedalaman skuat Spurs dengan Chelsea dan Manchester City. Menurutnya, saat Chelsea ataupun City berusaha memecah kebuntuan di lini serang, mereka bisa dengan mudah memasukan penyerang baru.
''Saat Chelsea ingin menang, mereka bisa memasukan Michy Batshuayi. Sementara kala City ingin mengubah gaya permainan, mereka bisa mengganti Gabriel Jesus dan memasukan Sergio Aguero,'' tutur Mourinho.
Serangkaian pernyataan Mourinho ini seolah menjadi sinyal buat pemilik Spurs, Daniel Levy, untuk bisa segera mendatangkan pemain anyar, terutama di posisi stiker, pada bursa transfer musim dingin kali ini.
Terlebih, Spurs tengah bersaing ketat dengan Manchester United, Wolves, dan Sheffield United, dalam perebutan zona kompetisi Eropa di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Sebelumnya, Spurs sempat dikabarkan tengah mengincar sejumlah penyerang, salah satunya adalah penyerang Real Sociedad, Willian Jose. Bahkan, Spurs disebut-sebut telah melakukan pembicaraan dengan Sociedad terkait kemungkinan kepindahan penyerang asal Brasil tersebut.