Kamis 23 Jan 2020 20:53 WIB

Jelang Imlek, Yenny Wahid: Indonesia Rumah Besar Bersama

Yenny Wahid mengajak umat beragama kedepankan persatuan.

Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid usai, mengajak umat beragama kedepankan persatuan.
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid usai, mengajak umat beragama kedepankan persatuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, meminta masyarakat mengedepankan persatuan saat perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada 25 Januari 2020.

"Jadi, dengan adanya perayaan Imlek, saya berharap bahwa kita semua makin mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, kita saling hormati satu sama lain," kata Yenny usai bertemu Menko Polhukam Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/1).

Baca Juga

Menurut dia, masyarakat harus saling menghormati dalam ekspresi kebudayaan dan tidak saling menjelekkan serta tidak saling menghujat. "Yang paling penting adalah bahwa semua pihak merasa memiliki rumah besar yang namanya Indonesia," ucap Yenny.

Indonesia, kata dia, memiliki beragam antara suku dan agama yang harus dihargai oleh semua elemen masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat bisa merasakan kenyamanan melakukan ibadah di negaranya sendiri.

"Semua perlu untuk memiliki rasa memiliki, untuk memastikan bahwa rumah ini bisa tetap utuh berdiri," ujar Yenny yang baru diangkat menjadi Komisaris Independen Garuda Indonesia.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement