Kamis 23 Jan 2020 21:44 WIB

Malindo Air dan AirAsia Batalkan Penerbangan Rute China

Pembatalan penerbangan rute China dilakukan terkait wabah virus Corona.

Maskapai Malindo Air dan AirAsia membatalkan sementara penerbangan rute Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KUL) ke Bandar Udara Internasional Wuhan, China (Foto: maskapai Malindoa Air)
Foto: Antara
Maskapai Malindo Air dan AirAsia membatalkan sementara penerbangan rute Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KUL) ke Bandar Udara Internasional Wuhan, China (Foto: maskapai Malindoa Air)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Maskapai Malindo Air dan AirAsia membatalkan sementara penerbangan rute Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KUL) ke Bandar Udara Internasional Wuhan, China. Pembatalan ini dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Dalam siaran pers Malindo Air, Kamis (23/1), menyebutkan, penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Kuala Lumpur-Wuhan dibatalkan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut. Penutupan sementara rute tersebut sebagai langkah antisipasi sesuai pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.

Baca Juga

Bagi penumpang yang memiliki tiket pesawat periode perjalanan 23 Januari hingga 8 Februari 2020 untuk alternatif penyesuaian jadwal keberangkatan, dapat menghubungi pihak Malindo Air  langsung ke Kantor Penjualan Tiket Malindo Air. Malindo Air senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang.

Sementara itu, AirAsia memberitahukan semua penerbangan AirAsia dari Kota Kinabalu, Bangkok dan Phuket ke Wuhan, China, untuk sementara dibatalkan. Pembatalan berlaku hingga 28 Januari 2020.

AirAsia menyediakan opsi bagi penumpang yang ingin mengubah rencana perjalanan menuju atau dari Wuhan, bisa mengubah rute menjadi tujuan Kota Kinabalu, Bangkok, dan Phuket tanpa biaya tambahan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement